Share

JANGAN BILANG KAMU MENCINTAINYA

“Kita putar balik ke jalan Bougenville, Zack!”

“Baik Mas Bos.”

Di seberang sana, Aura langsung lega mendengarnya dan ia dengan senang berkata.

“Terimakasih Sean, aku tahu kamu sangat peduli padaku.”

Hanya gumaman pendek yang keluar dari mulut Sean dan dia kemudian langsung menutup teleponnya.

Luna pura-pura tidak mendengarnya dan dia menatap nanar pemandangan di luar jendela, sementara Daren ia pamit turun dan ikut mobil yang ada di belakang.

Luna ingin ikut turun bersama Daren, tapi Sean mencegahnya.

“Kamu semobil saja denganku, nanti aku akan meminta asisten Aura untuk ikut mobil yang di belakang bersama Daren, Reno dan lainnya.”

Luna sebenarnya malas satu mobil bersama Aura, tapi jika Sean yang memintanya ia tidak bisa tidak menurutinya, jadi dia hanya mengangguk seolah dia tidak keberatan sama sekali.

Mobil kemudian kembali melaju dan putar balik ke jalan Bougenville untuk menjemput Aura.

Tak lama, mobil tiba dan Aura langsung bersemangat. Ia bahkan tidak segan menyuruh Luna pindah ke depan karena dia ingin duduk dengan Sean.

“Kamu pindah di depan sana sama Zacky!”

“Aura...”

Sean ingin menegurnya, tapi Aura langsung menyelanya, “Aku tidak biasa duduk di depan Sean. Lagipula aku yakin Luna tidak akan keberatan.”

“Tidak apa-apa Mas Sean, aku akan pindah!” Luna dengan cepat menyelanya dan ia bergegas turun.

Aura tersenyum penuh kemenangan dan ia langsung duduk dengan arogan di samping Sean.

Mobil kembali melaju dan suasananya berubah menjadi berat dan dingin.

Aura seperti memanfaatkan kesempatan untuk membuat Luna risih, jadi dia terus mengoceh dengan Sean seolah-olah dia dan Sean adalah pasangan yang tidak bisa dipisahkan.

“Sean, hari pertunangan kita semakin dekat, tapi kita belum memilih cincin, kebetulan kemarin temanku mengirim link website toko cincin Royal Jewelry, lihatlah! Mumpung kita punya waktu untuk berdua sekarang.”

Sean tidak fokus, pandangannya terus mengarah ke depan menengok Luna, tapi Aura sangat memaksanya untuk melihat-lihat koleksi cincin di ponselnya.

Sementara Luna, ia merasa lebih baik tidur karena ia juga merasa tidak memiliki hubungan apapun dengan Sean selain hanya sebagai asisten pribadinya. Jadi dia memejamkan matanya untuk istirahat sebentar, lagipula tadi dia bangun terlalu pagi.

Zacky menengok ke arah Luna dan memperhatikan Luna yang tertidur dengan sangat cantik.

Sean memergoki Zacky yang terus memperhatikan Luna dan dia merasa tidak senang, jadi dia menyelanya, “Bilang padaku kalau kamu juga mengantuk, aku bisa menggantikanmu Zack.”

Terdengar peduli tapi Zacky merasa itu sindiran untuknya, jadi dia memilih fokus lagi menyetir.

“Aku sama sekali tidak mengantuk Mas Boss, tenang saja!”

“Baguslah! Fokus ke depan karena perjalanan masih panjang.”

Dia hanya mengangguk dan tak berani lagi menengok ke arah Luna. Sean menyunggingkan bibirnya membentuk seringai kemenangan.

Sementara Aura, dia tentu saja merasa tidak senang.

“Sean, jadi kamu pilih yang mana?”

“Terserah kamu!”

“Kenapa terserah aku? ayolah pilih satu saja dan aku akan mempertimbangkannya,” Aura merengek manja.

Sean menggeleng tegas dan dia dengan santai merubah posisi kursi duduknya agak turun dan bersandar ke belakang.

“Semalam aku tidak istirahat dengan cukup, jadi biarkan aku tidur sebentar, jadi jangan menggangguku."

Aura menggeram marah dalam hati melihat Sean mengabaikannya dan memilih untuk tidur.

Di kursinya, Zacky berusaha menahan tawanya.

Satu setengah jam berlalu dan mobil akhirnya tiba di hotel tempat menginap para pemain film serial web dan para kru.

Luna masih tertidur dengan nyenyak saat tiba, hingga Zacky berusaha membangunkannya.

“Luna bangun!” katanya sambil sedikit menggoyangkan tubuh Luna.

Sean yang baru saja dibangunkan oleh Aura, langsung menegur Zacky.

“Biar aku saja yang membangunkannya nanti, kamu turunkan barang-barang dan ajak Aura masuk.”

Zacky menghela nafas sebelum berkata dengan terpaksa, “Baik Mas Bos.”

“Lagipula kenapa kamu cari asisten malas banget, kamu yang artisnya tapi kamu yang repot membangunkannya.”

“Aku tidak pernah merasa direpotkan Luna,” balas Sean yang kemudian memilih turun mobil dan bergegas ke depan untuk membangunkan Luna.

“Sean, jangan bilang kamu mencintainya!” Aura menghentikan tangan Sean untuk membuka pintu mobil depan dengan tatapan menghina.

“Memangnya kenapa? kita tidak pernah memiliki hubungan apapun selain rekan kerja,” balas Sean dengan kilatan dingin dan kekuatan di matanya yang tak terlukiskan.

Aura terhuyung ke belakang dan pengangan tangannya di tangan Sean langsung melepas.

Bagaimana bisa Sean mengatakan itu? sementara orang tuanya sedang merancang pesta pertunangan dengannya dalam waktu yang begitu dekat. Dalam pemikiran itu, wajah Aura memucat dan lapisan kabut langsung muncul di sepasang matanya.

Tapi Sean tidak peduli, dia langsung membuka pintu mobil dan membangunkan Luna dengan lembut.

Tak lama setelahnya, Luna bangun dengan rambut yang menutupi wajahnya, tapi Sean dengan hati-hati membantu menyibak rambut Luna dari wajahnya yang cantik.

Luna merasa tertegun sebentar dan dia langsung terkesiap saat melihat kilatan kemarahan di mata Aura.

Dia memperbaiki posisi duduknya dan dengan gugup berkata, “Maafkan aku Mas Sean, aku seharusnya tidak tidur begitu lama dan tidak tahu malu seperti ini.”

“Tidak apa-apa, ayo kita masuk."

Luna mengangguk dan turun bersama Sean, sementara Aura tidak bisa menahan dirinya untuk tidak mencibir Luna, “Asisten macam apa yang justru sangat merepotkan artisnya, dasar tidak berguna. Kamu tahu Sean itu artis papan atas dan kamu justru tidak memperlakukannya dengan baik. Luna, kalau kamu tidak tahu caranya menjadi asisten, kenapa kamu tidak mundur saja?”

Luna tertegun sesaat dan tidak menyangka Aura akan secara terang-terangan menegurnya bahkan ketika di depan Sean, jadi dia sangat malu juga marah.

Sementara Sean, ia langsung menggandeng Luna dan mengajaknya masuk ke hotel tanpa berbicara apapun.

Melihat hal itu, Aura mengepalkan tinjunya erat-erat dan berteriak marah. Ia tidak menyangka Sean akan begitu membela asistennya daripada dirinya.

Aura merasa ini tidak bisa dibiarkan, jadi ia mengeluarkan ponselnya dan memutar nomor seseorang.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status