Share

BAB 20

Lisa membuka mata dan melihat seseorang sedang menahan tangan Andrew.

Andrew tampak marah dan berusaha melepaskan tangannya dari cengkaraman orang itu tapi tidak bisa. Lisa merasa sangat lega ketika melihat Steven lah yang memegang tangan Andrew. Rasanya dia ingin segera memeluk Steven dan menangis di pelukannya. Tapi tidak mungkin, saat ini Steven bahkan bukan siapa-siapanya.

"Lepas!" teriak Andrew marah.

"Diam!" balas Steven lebih marah lagi. Steven baru tiba di kampus, ketika dia melihat ada kerumunan mahasiswa. Tadinya dia tidak terlalu peduli sampai dia mendengar teriakan Lisa. Steven segera mencari tahu apa yang terjadi. Dia sangat kaget ketika salah seorang mahasiswa memperlihatkan isi pesan yang disebarkan Andrew.

"Berani-beraninya lo nyebarin pesan bohong kayak gitu? Mau gue hajar di sini lo?" gertak Steven masih menggenggam erat lengan Andrew.

"Siapa lo? Bapaknya?" timpal Andrew tidak mau kalah sambil terus berusaha melepaskan diri dari Steven.

"Gue memang bukan siapa-s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status