Share

KENAPA SIKAPNYA BERUBAH

Kami sampai di rumah Bang Amar, setelah lebih dulu mampir ke rumah umi dan abi. Mata menyapu sekeliling rumah berwarna abu dengan perpaduan putih tersebut, ada taman bunga di sepanjang jalan masuk halaman, bunga mawar tumbuh subur. Aku mengikuti Bang Amar masuk ke rumah setelah mengucap salam dan disambut oleh wanita paruh baya, mungkin asisten rumah tangganya. Sementara barang-barang sudah di bawakan satpam.

Bang Amar masuk ke kamar lebih dulu, aku berjalan pelan bersama wanita tadi, namanya Mbok Darmi. Dia yang membersihkan rumah ini.

"Neng, mau minum apa?'' tanya Mbok Darmi memecah keheningan kami.

"Gak usah Mbok, nanti aku bisa ambil sendiri."

"Oh, ya Neng, nanti Mbok pulang sebelum Maghrib dan besok balik lagi jam enam."

Aku mengangguk dan tersenyum, aku pikir Mbok Darmi juga ikut tinggal di sini.

Aku berlalu, meninggalkan Mbok Darmi menuju kamar atas di mana tadi sempat kulihat dari bawah Bang Amar memasukinya, tetapi sampai di pintu langkahku terhenti, mataku menyapu seluruh r
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status