Share

POLITIK KELUARGA

"Keluarga kerajaan Inggris?"

"Hanya kerabat jauh."

Setelah berbincang sebentar, Alvin dan Hannah bergegas pergi ke tempat yang dituju. Tamu mereka sangat menghargai waktu, jadi mereka berdua tidak bisa menyia-nyiakan waktu begitu saja.

Hannah yang sedang merapikan make up dengan kaca kecil, tertawa. "Kakak kamu hanya gila pesta, pasti bertemu dengan kerabat kerajaan yang suka pesta juga."

Alvin mengetatkan pegangan di setir. "Akhir-akhir ini kakak berubah banyak."

"Memangnya dia berubah bagaimana? Apakah dia tiba-tiba menjadi pintar? Membedakan kartu kredit dan debit saja tidak bisa, katamu- dia tidak punya otak, hanya dipakai untuk selangkangan saja."

"Dia tidak pantas menjadi anak kandung Ayah, merugikan banyak pihak. Kadang aku berpikir, bagaimana bisa si Julia memiliki anak seperti itu."

"Yah, memang misteri. Tapi dia tidak setara dengan kamu, sayang. Kamu sudah bisa mencapai sekarang karena usaha sendiri, sementara dia masih harus bergantung kepada orang tua. Tidak ada yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status