Share

BAB 22 GIANDRA SEMBUH

"Dian, pakaian milikmu hanya ini saja kan?" tanya Adzana memastikan tidak ada pakaian GIANDRA yang tertinggal di kamar sunah sakit.

"Sepertinya itu saja. Eh tapi kamu kan yang membawa pakaian-pakaian ku kemari, kenapa masih bertanya itu milik ku atau bukan?" balas Giandra bingung.

"Hehehe, aku hanya memastikan tidak ada yang tertinggal di kamar ini sayang." ucap Adzana membela diri.

Suara handphone milik Giandra berdering.

"Na, ambilkan handphone ku di tas kecil ku." pinta Giandra kepada Adzana yang masih membereskan pakaian-pakaian Giandra.

"Iya Di." balas Adzana.

Adzana menghentikan aktivitasnya lalu membantu Giandra mengambilkan handphone miliknya kemudia memberikan kepada Giandra.

"Hallo, ya Des ada apa?"

"Oh, ya Dian. Aku dan Siwon sudah sampai di parkiran mobil. Kamu dan Adzana tunggu kami di kamar ya." pesan Desparto.

"Iya Des, makasih ya."

Giandra dan Desparto menghentikan obrolan mereka.

"Siapa Di yang menelfon?"

"Desaparto,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status