Share

79

"Pantas, aku merasa tidak begitu asing," balasku.

Kami terus melihat-lihat beberapa anak muda dan anak-anak berlatih. Lalu duduk di sebuah gubuk untuk berbincang dengan Chantrea. Sementara Chanthou dengan serius melatih para pemuda ataupun pemudi.

"Kedua orang yang menyerang kalian sangat kuat," ungkap Chantrea padaku, "Cukup berbahaya! Untung saja kami kebetulan lewat. Bisa membantu kalian. Baru kali ini aku melawan musuh yang begitu kuat!"

"Terimakasih. Kau sudah sering bertarung?" tanya Tirtasari.

"Yah! Kami harus bisa membela diri!"

"Mengagumkan untuk gadis seusia kalian! Berapa umurmu?"

"Sembilan belas tahun."

"Luar biasa!"

"Kami harus menghadapi para penantang dari desa-desa lain. Kalau kalah, kami harus jadi istri mereka!"

"Apa?!" pekik Tirtasari, "Pantas kalian berlatih keras!"

"Dunia pertarungan kami memang begitu! Saling tantang untuk memperebutkan kekuasaan, murid atau istri."

"Wah!"

"Selain para penantang, kami juga harus menghadapi para perampok atau pencuri."

"Kemampu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status