Share

CINTA YANG BERSATU

    David mengempaskan tubuhnya di sisi Liliana dengan napas tersengal-sengal. Rasanya sudah lama sekali ia tidak melakukan kegiatan yang satu itu. Sudah sangat lama sekali ia dan Nadine tidak melakukan kegiatan suami istri.

"Terima kasih, sayang," kata David sambil mengecup kening Liliana dan membawa sang istri ke dalam pelukannya. 

"Sudah kewajibanku, kan, Mas," jawab Liliana dengan lembut. Wanita itu pun dengan nyaman membiarkan kepalanya bersandar di dada David yang bidang. 

"Li, aku berharap kau akan selamanya mendampingi aku, ya. Kita akan besarkan anak kita nanti bersama." 

"Anak kita masih lama lahirnya, masih delapan bulan lagi. Jadi, yang harus kau pikirkan itu aku dulu. Baru nanti jika anak kita sudah lahir kau boleh membagi kasih sayang dan cintamu untuk kami berdua," ujar Liliana. 

      David menghela napas panjang, ia mengecup kening Liliana penuh kasih sayang. Dalam hati ia berjanji akan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status