Share

Jadi, Dea?

Part 21 (Jadi, Dea?)

1 jam berlalu, mobil yang dikemudikan Andriansyah akhirnya berhenti di depan gedung 'Pengadilan Agama'. Pria itu sudah memantapkan diri untuk menceraikan Meli, istrinya. Baginya, tidak ada yang perlu diperbaiki lagi. Meli sudah melenyapkan darah dagingnya, dimatanya, kesalahan yang wanita itu perbuat sudah sangat fatal. Meli bahkan tidak bisa menjadi Ibu yang baik. Mana ada Ibu yang tega membunuh anaknya sendiri.

"Kita sudah sampai, Kak." Mauren berujar sambil mengedarkan pandangan. Ia mengamati sekitar. Keadaannya masih sama seperti pertama kalinya ia datang ke sini seminggu yang lalu. Tidak banyak orang yang lalu-lalang—mungkin saja mereka staf yang bekerja di sini. Pikir Mauren.

"Kamu tunggu di dalam mobil, tidak pa-pa kan?"

"Tidak, Kak," jawab Mauren. Sesekali ia melirik Andriansyah yang diam-diam sedang menatapnya. Beberapa detik tatapan mereka beradu, sebelum Mauren membuang muka.

"Terima kasih," ucap Andriansyah, ia sedikit memiringkan kepalanya.

"Unt
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status