Share

Pindah ke Desa Majapahit

Semua orang bertepuk tangan, mereka setuju dengan nama itu.

“Ya…ya nama itu memang cocok untuk tempat ini. Alas Tarik ini memang banyak ditumbuhi buah maja yang pahit dan memabukan!”

Dyah Wijaya memang pintar mengambil hati para pendatang yang masuk ke Alas Tarik. Selama berada di Alas Tarik, Wijaya juga menghimpun kekuatan bersama para penduduk desa Majapahit. Khususnya para rakyat yang datang dari Daha dan Tumapel yang masih loyal pada mendiang Prabu Kertanegara. Jika malam tiba, dia sering berkomunikasi dengan para pendatang yang bermukim di tempat itu dengan duduk di singgasana dari batu putih itu sementara para penduduk desa Majapahit dan para prajuritnya duduk mengelilinginya dengan api unggun di tengahnya.

Para pendatang itu juga diberi nama julukan sesuai dengan penampilan fisik atau karakter mereka. Misalnya seorang wanita beranak lima diberinya nama Sudeksa, orang yang pemberani diberi nama julukan Jagawastra. Orang yang matanya besar dan melotot diberinya nama Agrapawala. D
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status