Share

Bab 20

Semenjak kehadiran Kenzo di tempat kerja dan memiliki ruangan kerja di sini. Pekerjaan yang semula ringan dan membuatku bersemangat, mendadak menjadi berat dan terasa menekan. Setiap hari ada saja perintahnya ini dan itu. Bahkan kerap sekali mengacaukan acaraku dengan Mas Iqbal.

Entah apa dosaku padanya, sejak dulu, dia tak pernah mau melihat hidupku tenang. Seperti hari ini, padahal aku sudah janjian sama Mas Iqbal buat naik bianglala sambil makan kebab. Gak berdua, aku juga sudah mengajak Nurlaela juga. Dia mau pergi mengajak Habib, katanya. Namun, sepertinya harus gagal karena si lelaki menyebalkan ini memintaku lembur.

Perasaan suntuk dan kesal gegas kualihkan. Bagaimanapun, aku banyak bersyukur karena pekerjaanku di sini aku mendapatkan uang tambahan. Kuliah kelas karyawanku pun sudah dimulai. Sebagian dilakukan virtual, tetapi kadang datang juga ke kampus sesuai jadwal. Hanya saja memang untuk kelas karyawan ini tak sepadat kelas regular.

Deretan tugas dari Bos Kenz yang meny
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Arifrahman
Halah kenz nggak berani jujur aja ngapain kasih 2 hadiah.. kucing kucingan Mulu ngapain.. gentle men lah
goodnovel comment avatar
Reny Ganestya
waah makin seru nich cerita nya , dtunggu up nya lagii mind
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status