Share

BAB 9_SIAPA SEBENARNYA KAMU?

Dahlia menapaki setapak demi setapak marmer mahal yang sudah bertahun-tahun selalu dirawatnya. Di sini memang ia menggantungkan nasib dan kehidupan keluarganya. Bu Yuni selalu memberikannya gaji tepat waktu meski sering dipotong karena menurutnya pekerjaan Dahlia kurang bersih, kurang cepat. 

"Jangan nekad kamu, Dahlia! Ingat, kamu dan keluargamu itu tak akan bisa melanjutkan hidup tanpa gaji dari sini!" ancam Yuni melototkan matanya. 

"Wanita sinting!" umpat Belinda menambahkan. 

Dahlia terus melangkah. Di sini, tempatnya selalu menempa kesabaran. Karakter Bu Yuni yang asal perintah dan memiliki mulut tanpa saringan itu kerap kali membuatnya menahan air mata. Ditambah sikap Belinda yang memandangnya sebelah mata, membuatnya harus menambah stok kesabaran. Seharusnya gadis itu lebih bersahabat dengannya karena mereka seusia. Namun faktanya tidak. 

Belinda mengejar Dahlia lalu mendo

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nim Ranah
sampai bab ini masih suka
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status