Share

MENEMUI RACHEL DI LAPAS

BAB 24

MENEMUI RACHEL DI LAPAS

"Tante, Papa tadi mengumpat, ya? Bulan denger, kok! Kata Bu Guru, kita gak boleh mengumpat. Bener, kan?" ujar Bulan polos.

"Betul. Jangan ditirukan, ya!"

"Siap,Tante!"

"Ya sudah, yuk, balik!" Kienan segera menurunkan Bulan dari kursinya dan menggandengnya menuju pelataran parkir.

"Hari ini kalian benar-benar menjadikan aku sopir, ya?" protes Ardhan saat mereka sudah di mobil.

Kienan dan Bulan terkikik geli. Bulan menyandarkan tubuhnya ke tubuh Kienan, tak lama kemudian dia terlelap.

"Bulan tidur, ya?" tanya Ardhan.

"Iya, Mas!"

"Kamu ikut aku bentar, ya? Habis itu aku antar ke kantor."

"Kemana?"

"Ngantar Bulan pulang. Kasihan, dia pasti capek. Biasanya, sepulang sekolah dia langsung tidur."

"Boleh, kasihan dia. Pasti tidak nyaman tidur di mobil."

Ardhan segera melajukan mobilnya ke arah rumahnya. Selang setengah jam, mereka sudah sampai. Ardhan segera membopong tubuh Bulan dan membawanya ke dalam kamar. Sementara Kienan menunggu di ruang tamu.

"Kamu tema
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Maya Cantix
kan udh di bilangin sm.pak firman jngn sendirian mlh sok2an datang sendiri
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Makanya jgn sok2an pede bgt si rachep ndak bakalan ngapa2in elo skrg lu menderita kan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status