공유

BAB. 13 MENGINTAI

Manaf dan anak buahnya sedang sibuk mengangkut kotak kayu yang sangat besar, ke dalam mobil box entah apa isi di dalam kotak itu. “Cepat-cepat jangan sampai ada yang ketinggalan.”

“Aku curiga di dalam kotak itu, adalah hasil rampokan.” Ucap Lawen yang bersembunyi di dalam semak-semak bersama Kecek dan Abdullah.

“Emang apa dalam kotak kayu itu.?”

“Kunyit Cek.”

“Orang Saranjana doyan makan kunyit ya Wen.”

“Bodoh, kunyit itu artinya emas.” Lawen memukul kepala Kecek, sehingga ia mendesis kesakitan.

“Panglima, kapan kita pergoki mereka.?”

“Sekarang lebih baik kita intai dulu, kemana mereka membawa kunyit itu.”

Semua sudah selesai terangkut pintu belakang di kunci oleh salah satu dari anak buah Manaf, dan mobil box segera melaju meninggalkan rumah betang. Lawen dan kawan-kawan langsung mengejar mengunakan 2 motor trail, jalan yang hanya dari tanah liat membuat laju mobil box sangat lambat.

“Wen sebenarnya kamu bisa enggak sih pake motor.!”

“Bisa lah, ini buktinya kita di atas motor.”

“Iya
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status