Share

14. Baju Tanktop

Tanpa bisa lagi menyembunyikan perasaannya, apalagi terlihat dari ekspresi wajahnya, Dona spontan langsung bicara.

”Iya ... aku bertengkar sama dia!” jawab Dona secara terang-terangan. Sepertinya ia tidak bisa lagi membendung kekecewaan dan ingin meluapkan kemarahan yang sudah dipendam cukup lama. Perkataannya yang terlontar dengan nada tegas, sama sekali berbeda dengan karakternya yang lembut. Bahkan bagi Ode dan Dido, baru kali ini ia melihat ekspresi kemarahan Dona, tidak seperti ekspresi kemarahan biasa.

 Tapi walau ekspresi dan nada bicaranya seperti itu, sangat jelas kemarahan Dona bukan ditujukan pada Ode dan Dido yang ada di dekatnya, agak jauh dari panggung. Sedangkan Wahyu sudah bergabung bersama penonton lainnya beberapa saat lalu.

Ode dan Dido menyadari jika Dona seperti butuh teman untuk meluapkan dan curahkan kemarahannya. Pertengkaran mereka telah membuat Dona hanya bisa memendam, dan malam ini seolah jadi bagian dari meletupnya k

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status