Share

19. Jilbab Biru

Pandangan mata Ode akhirnya menemukan apa yang sedang dilihat oleh Dido. Ia sedang memperhatikan seorang gadis yang baru saja datang dan duduk di meja kantin, tidak jauh dari tempat Ode dan Dido duduk.

Dido masih terus melihat dan ia mulai agak tersenyum sumringah seorang diri.

”Kamu kenapa Do?” tanya Ode. Tapi pertanyaan itu tidak ia lanjutkan walau Dido tidak menjawab. Ia sudah mengerti apa yang sedang dialami Dido, terpesona pada gadis berjilbab biru.

“Cie, terpesona nih,” goda Ode melihat Dido.

Ode mengakui bahwa usaha untuk mendapatkan sebuah cinta yang berbalas memang bukan hal mudah. Diperlukan ikhtiar yang disertai niat tulus ikhlas, berani berjuang, juga berani malu dan kecewa.

Kali ini Dido termasuk di antara orang yang sedang menyadari dan merasakan lagi kehadiran cinta untuk yang kesekian kalinya.

”De, kamu harus bantu aku,” bisik Dido agak pelan dan gugup, tapi pandangannya masih tetap tidak b

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status