Share

Dua Puluh Delapan

Mia tersenyum haru penuh kerinduan saat sepasang netranya menangkap sosok ibu, bapak, juga adiknya, Sindy baru saja turun dari bus antar kota antar propinsi yang baru saja tiba di terminal.

Tadinya ia hendak menyusul mereka dengan menggunakan mobil carteran yang bisa disewa dari sini, tetapi kedua orang tuanya mencegah dan mengusulkan agar mereka saja yang menyusul ke kota ini menggunakan bus Antar Kota Antar Propinsi supaya lebih hemat pengeluaran. Dan Mia pun akhirnya setuju saja.

Ia dan Rika buru buru mendekat sembari memberi kode dengan panggilan hingga akhirnya ketiga sosok yang baru saja turun dari bus itu pun melihat keduanya dan berjalan mendekat.

Orang tua dan anak pun saling berangkulan penuh haru saat tak ada lagi jarak yang memisahkan di antara mereka.

"Alhamdulillah, Nduk. Akhirnya ketemu juga sama kamu. Ibu pikir kamu kenapa kok nggak pulang pulang. Ibu mau ke sini juga takut merepotkan suami sama mertua kamu, akhirnya ndak jadi ke sini. Oh ya kandungan kamu sudah berapa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Wiwik Wardoyo
koinnya hilang percuma untuk dua bab ...
goodnovel comment avatar
dina santi
ruuggiii... ulang2 bab terus
goodnovel comment avatar
Leiliwati Oencoe
kok diulang2 terus jadi terbuanv percuma koin kita
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status