Share

Empat Puluh Tujuh

"Gimana, Az, hasil sidangnya? Batal cerainya?" tanya Bu Rina saat Azmi masuk ke dalam rumah usai menghadiri sidang putusan perkara cerai gugat yang diajukan Mia barusan.

Tak menjawab, Azmi justru ngeloyor masuk ke dalam kamar lalu menghempaskan tubuhnya di atas spring bed dengan kasar.

Lelaki itu memejamkan mata sesaat. Dadanya terasa sesak. Impian sederhananya untuk memiliki seorang istri nyatanya selalu menemui batu sandungan.

Setelah mengusir Mia pergi dari rumah, ia pernah berencana menikah lagi dengan Miska, tapi ternyata gagal karena gadis itu menolak syarat yang diajukan ibunya.

Dan kini, saat ia minta rujuk lagi dengan Mia, wanita itu juga menolak karena trauma akan perlakuan buruk ibunya yang selalu menghina dan menjadikan wanita itu pembantu saat masih menjadi istrinya dulu.

Lalu, kalau begini terus ceritanya, kapan ia bisa menikah lagi dan mendapatkan seorang istri jika ibunya selalu ikut campur dalam rumah tangganya yang akhirnya membuat wanita yang menjadi pendamping hidu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status