Share

18. Manda ngidam

"Mir, Mas bicara." Aku baru saja selesai merapikan tempat tidur kami sedangkan mas Hadi baru saja masuk ke dalam kamar karena tadi aku tahu dia sedang berbicara dengan seseorang di ponsel miliknya.

Aku membenahi posisi ku di atas tempat tidur karena jam sudah tunjukkan waktu biasa kami istirahat malam.

Aku merapikan banyak milik suamiku. "Mau bicara apa, Mas?" ucapku sambil menepuk bantal tersebut.

Mas Hadi memposisikan diri di sampingku. Ia menatapku ragu. Apa mungkin ia mau membicarakan perihal permintaan dari ibunya itu.

"Mir, ibu minta kita menunda dulu untuk merenovasi rumah ini. Mas sebenarnya juga sudah pikir-pikir sih kalau rumah ini masih nyaman dan layak untuk ditempati." Sementara mas Hadi mulai mengeluarkan maksudnya. Aku berusaha untuk menguasai diri. Mengatur napas dan juga emosi. Aku masih memilih untuk diam biar saja ia melanjutkan ucapannya.

"Terus maksud kamu yang jelasnya mau bagaimana, Mas?" Sedikit aku menekan suaraku agar tidak terdengar tinggi dan terkesan ngeh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status