Share

Bab 18

Kembali

Rania membereskan piring dan gelas kotor setelah selesai menikmati sarapan pagi. Reni pergi meninggalkan mereka bertujuan agar mereka bisa berbicara dari hati ke hati.

Rendi melangkah pelan. Mendekati wanita yang masih sah sebagai istrinya.

Berdiri di depan wastafel sedang mencuci piring.

"Maaf, untuk kemarin. Seharusnya Mas bisa mengontrol emosi."

"Ndak papa, Mas. Rania juga salah, Rania seharusnya tidak menyimpan dendam apalagi niatan untuk membalasnya."

"Kamu nggak papa?"

"Nggak kok, Mas. Rania nggak papa."

"Maaf, seharusnya aku jelaskan semuanya."

"Rania sudah tahu semuanya. Seharusnya Rania mencari tahu kebenarannya terlebih dahulu. Bukan malah menyalahkan Mas Rendi."

Rania selesai mencuci lantas mengeringkan tangannya dengan lap bersih. Lalu pandangannya beralih pada lelaki yang berdiri dihadapannya.

Rendi membuka tangannya, memeluk sang istri untuk menguatkannya. Rendi tidak akan bisa membayangkan betapa terlukanya hati Rania saat ini. Andai dia tahu suaminya telah berk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status