Share

BAB 29-TERTIDUR

Sebuah kutukan dari leluhur, hanya itu kata-kata yang keluar dari Bapak. Dan itu adalah salah satu alasan Bapak melakukan hal-hal yang seringkali berhubungan dengan Kampung Sepuh sepanjang hidupnya.

Aku masih belum tahu apa yang Bapak bicarakan di depan warung, terlalu banyak sesuatu yang tidak bisa aku cerna sekaligus. Semuanya terjadi begitu saja tanpa penjelasan yang jelas. Dan kini, Bapak juga melarangku untuk bisa kerja di kota, selepas ijazah kelulusan diterima olehku beberapa bulan kemudian.

“Tapi kenapa Pak, kenapa aku harus menanggung atas apa yang Bapak tanggung? ”

“Apakah aku tidak bisa menghindari apa yang sudah terjadi Pak? ”

“Meninggalkan Kampung Sepuh, bekerja di kota seperti anak-anak lainnya. ”

“Dan pulang membawa uang yang banyak untuk membangun kampung yang terpencil ini Pak. ”

“Aku sudah merencanakan itu Pak, dengan Rusdi dan Darman.”

“Tapi kenapa aku malah terseret oleh masalah yang muncul secara mendadak i

pujangga manik

Happy weekend para pembaca setia Jangan lupa terus dukung dan support cerita ini ya, masih banyak yang akan diceritakan tentang kisah hidup Amat dan kejadian di dalamnya di dalam cerita ini Vote dan komen agar bisa membuat saya terus semangat untuk upload bab setiap harinya ya terima kasih

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status