Perlahan lautan jiwa mulai terbagi menjadi dua, satu di sisi Tu Ziu dan yang lain disisi kaisar naga. Mata Tu Ziu sangat marah saat melihat apa yang terjadi dengan lautan jiwa yang menjadi miliknya tersebut."Sudah saatnya untuk mengakhiri semuanya!" Ucap kaisar naga menatap Tu Ziu dengan tatapan yang marah."Sial! Kenapa kau masih bisa bergerak setelah aku melakukan itu padamu?" Tanya Tu Ziu semakin tidak menyangka dengan apa yang terjadi. Di luar, tubuh kaisar naga tiba-tiba saja berhenti bergerak. Long Chen melihat itu sedikit penasaran tapi ia memutuskan menyerang kaisar naga dengan serangannya lagi tapi tak disangka kalau teratai berdiri di depan Tu Ziu tampak seperti sedang melindungi tuannya. Long Chen tidak dapat bergerak sembarangan karena teratai itu dapat menghancurkan tubuhnya bila tertelan ke dalam. "Apa yang terjadi? Kenapa tiba-tiba wanita itu tidak bergerak?" Tanya Long Chen dalam hati. Di saat yang sama, sang kaisar naga berhasil mendapatkan kendali setengah dari la
Long Chen bingung melihat sikap Blue Firebird yang tiba-tiba saja bersemangat itu. Jarang sekali Long Chen melihat Blue Firebird begitu bersemangat terlebih di tempat mereka berada sekarang. Blue Firebird tahu kalau Long Chen ragu padanya, jadi dia menjelaskan kenapa dia begitu bersemangat setelah berada di ruang kacau. Dengan dia berada disini, sudah pasti terhubung baik dengan dunia fana, menengah, dan tinggi. Jadi, dia bisa menggunakan sepuluh persen dari kekuatan yang tersisa untuk memanggil tubuh asli Blue Firebird yang sekarang berada di dunia tingkat atas. Long Chen sedikit tidak paham, bagaimana bisa tubuh asli Blue Firebird menemukan tempat mereka berada? Padahal mereka berada di ruang yang sangat kacau bahkan para cultivator kuat tidak berani memasuki ruang ini. Tapi Blue Firebird mengatakan kalau tubuh asli dapat datang kesini hanya mengandalkan dari jejak serta bau Long Chen."Kamu tenang saja, sekarang hancurkan tubuh kaisar naga beserta dengan jiwa mereka secara bersamaa
Informasi terbaru untuk kakak semua mengenai update satu bab beberapa hari ini. Untuk bulan ini, author sedang dalam masa sibuk. jadi gak bisa terlalu fokus membuat dua bab karena takut kalau terlalu maksain malah melenceng dari alurnya. Setidaknya saya akan tetap update 1 bab, jika waktu saya ada senggang saya pasti tambahin updatenya kakak semua. Novel ini saya pribadi tulis langsung di hari itu dan update di hari itu juga dan atas 1 bab nya untuk Minggu ini, dan mohon di mengerti. 🙏🙏🙏Terima kasih untuk kakak semua yang sudah megerti dan selalu membaca novel saya serta telah mendukung saya sejak novel pertama. semoga kakak semua selalu diberikan kesehatan dan dimudahkan semua kegiatannya. (amin) 🙏😊
Di kekaisaran Xie, semua petinggi dari keluarga serta penasehat kekaisaran berkumpul di depan aula istana. Sosok wanita yang berpakaian layaknya kaisar duduk di kursi paling tinggi dalam aula tersebut. Kursi berhiaskan burung api yang menatap langit adalah simbol dari kekaisaran Xie. Mereka berkumpul bukan tanpa alasan, itu dikarenakan Blue Firebird yang baru-baru ini mengamuk menyebabkan beberapa kerusakan di kekaisaran mereka. Serta mengundang beberapa musuh yang berpikir itu adalah kelahiran sebuah artefak. "Apa yang harus kita lakukan sekarang?" Tanya Xie Xi'er pada kakaknya yang diam di kursi kaisar. Permaisuri Xie menatap adiknya dengan pandangan tenang, sekarang dia pun tidak tahu harus melakukan apa. Dan di saat seperti ini juga tidak ada yang dapat membantunya memberi ide, adik kedua yang dia pikir dapat membantu dirinya memikirkan suatu ide pun malah bertanya kembali. Sedikit kesal muncul di hati Permaisuri Xie dengan Xie Xi'er, bagaimana pun adik keduanya ini kuat tapi jug
"Obat? Kakak, sepertinya kamu yang telah salah minum obat bukan? Dari pikiranmu yang hanya peduli kekuasan mana mungkin mengerti pikiran kakak Long, dia tidak peduli dengan hal seperti kekuasaan. Kekuatan? Itu hanya untuk melindungi apa yang ingin dia lindungi." Jawab Xie Hien menatap permaisuri Xie dengan tajam. Meski itu kakak kandungnya sendiri, menghina Long Chen adalah penghinaan untuk dirinya juga. Apalagi kakaknya yang bahkan belum pernah melihat ataupun bertemu dengan Long Chen secara langsung. Permaisuri Xie menjadi semakin bingung melihat sikap adiknya ini, benar-benar terobsesi dengan pria bernama Long Chen itu daripada dengan dirinya sendiri membuat Permaisuri Xie tidak senang."Apa yang dapat di banggakan dengan makhluk rendahan seperti itu? Adik ketiga, apa kamu berpikir dia bisa mengubah nasibnya sendiri?" Tanya sosok Xie Xi'er muncul dan langsung menghina Long Chen di depan Xie Hien. Padahal dia tahu bahkan kakak tertuanya akan dimarahi oleh Xie Hien saat menghina Long
"Kakak Long? Apakah itu kamu?" Tanya Xie Hien menatap Blue Firebird yang juga menatapnya dalam diam. Blue Firebird menggerakkan kepalanya sedikit, saat dia melihat Xie Hien tidak ada tanda-tanda permusuhan padanya. Tapi berbeda dengan Xie Xi'er saat di tatap oleh Blue Firebird jelas ada rasa benci terhadap Xie Xi'er itu sendiri. Bahkan permaisuri Xie tahu ada rasa benci di tatapan Blue Firebird baik pada dirinya ataupun Xie Xi'er itu sendiri. Xie Hien malah memandang penuh harap melihat Blue Firebird tapi tidak ada respon bahkan meski Xie Hien menunggu selama setengah jam. Rrrrrrrr…Blue Firebird pada akhirnya memandang ke langit. Tatapannya seperti berada di luar dari dunia itu sendiri yang bahkan Xie Hien atau dua lainnya tidak dapat mengetahuinya. Di saat itu juga seluruh tubuh Blue Firebird di selimuti oleh api biru, bulu birunya berubah menjadi api biru yang berbeda dari bentuk biasa. RAAAARR…Blue Firebird mengibaskan sayapnya, dia benar-benar ingin keluar dari segel yang tela
“Kalian tidak perlu menanyakan hal-hal lain kepada cucuku lagi. Dia memiliki alasan untuk melakukannya dan jika kalian benar-benar merasa ingin tahu alasannya, mari bahas setelah mengusir orang-orang yang datang ke tempat kita.” Ucap kakek Xie Hien memandang ke arah luar dari kekaisaran Xie. Akibat gerakan besar dari Vermilion Bird membuat banyak musuh ataupun teman yang bergerak ke arah wilayah mereka.Swisshh..Benar saja, tidak lama sosok pria berpakaian emas muncul menatap kekaisaran Xie. Auranya juga membuat seluruh orang-orang disana gemetar ketakutan. "Saudara, kamu masih sama seperti dulu. Bagaimana bisa kamu melepaskan tekanan seperti itu pada rakyat Kekaisaran Xie ini? Ayo, tarik kembali auramu." Ucap sosok yang tiba-tiba muncul dengan berdiri di atas pedang terbang. "Itu tidak ada urusannya dengan saudara bukan?" Ucap sosok yang berpakaian emas itu."Ah! Sekte pedang milikku benar-benar tidak sejajar dengan clan jiwamu. Tapi kami lebih peduli dengan hidup rakyat biasa dar
"suami, jangan bersikap seperti itu. Ini wilayah orang lain dan mari bersikap sopan." Ucap Ibu Long Chen yang tampak menegur Kaisar Long dengan sopan. "Ah! maaf, aku salah istriku. Aku benar-benar lupa cara bersikap sopan di hadapan beberapa musuhku. Apalagi aku datang juga bukan karena keinginanku." Jawab kaisar Long dengan begitu santainya sambil tertawa kecil. Mendengar ucapan santai dari kaisar Long membuat permaisuri Xie merasa ada hal yang aneh. Mengapa tiba-tiba saja kaisar Long yang dingin bersikap begitu tenang dan tidak dingin seperti sikap biasanya? Dan juga dari ucapan kaisar Long bisa dijelaskan kalau dia datang mungkin karena istrinya yang meminta bukan dia sendiri yang ingin datang. Tidak hanya dia saja tapi semua orang yang mendengar ucapan kaisar Long mengerti maksud ucapan mereka berdua."Jadi, sepertinya tidak ada yang perlu dibicarakan lagi. Kami pergi!" Ucap kaisar Long merangkul istrinya lalu dari tempat mereka berada sosok keduanya menghilang dalam angin. mMel