Share

49. Mainan kecilku

"Hei, mainanku dulu masih ada bukan?" Tanya Du Li pada Shen Yin'er. Senyuman Shen Yin'er tiba-tiba menjadi canggung setelah mendengar pertanyaan dari saudaranya itu. Mainan? Hal itu disebut mainan olehnya? Tapi apa daya, bahkan tuannya mengatakan kalau hal itu adalah mainan yang sangat bagus. Karena itulah Du Li menyebutnya juga dengan mainan yang bagus, tapi menyebut mainan tidak cocok menurut Shen Yin'er. Lebih cocok disebut hal yang vulgar kata yang lebih cocok menurut Shen Yin'er. Shen Yin'er menganggukkan kepala sebagai kalau hal itu masih ada di istana langit.

"Bagus! Mari bawa dua wanita ini kesana dan menunjukannya pada putri Jin. Oiya, jika pria tua itu sangat menyukaimu, biarkan dia juga ikut bermain. Aku pikir kalau mainanku itu juga tertarik dengan pria paruh baya itu," ucap Du Li bersemangat. Putri Jin mendengar percakapan keduanya entah kenapa merasa merinding. Setelah melihat dua tubuh yang dalam keadaan setengah mati dan hidup, membuatnya tidak berani bicara lagi denga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status