LOGINAnak umur delapan tahun itu pun mengangguk dan ayahnya dengan tenang mengajari anaknya itu seluruh yang dia ingin anaknya pelajari. Satu jam, dua jam, tiga jam pun berlalu, setelah merasa hari sudah mulai naik barulah keduanya pun keluar dari gua dan kembali ke desa.
Ayah dari anak itu kembali ke rumah sedangkan anaknya pergi bermain ke danau yang sudah dijanjikan dengan teman-temannya, saat sang ayah sampai di rumah sosok istrinya sudah menunggu menatapnya dengan tatapan dingin.
“Kenapa kamu membawa Shen’er kesana?” Tanya sang ibu dengan wajah murung menatap suaminya.
“Huf.. Siapa yang tahu masa depan? Setidaknya aku memberikan anak kita pilihan untuk masa depannya! Apa kamu pikir dapat bersembunyi terus dari mereka?” Jawaban dari suaminya membuat sang istri merendahkan kepalanya.
Dia paham apa yang dimaksud oleh suaminya itu, sangat paham sampai membuat hatinya sangat sakit memikirkan masalah yang sebenarnya mereka hadapi. Dia tidak masalah jika mati, tapi dia tidak akan terima kalau anaknya mati begitu saja di tangan musuh yang mengejar mereka.
“Tenang saja, selama ada aku tidak akan ada yang terjadi pada anak kita! Dia akan tumbuh dan menjadi pria tampan yang memikat seluruh wanita di dekatnya, saat itu mungkin kamu akan memiliki tiga atau empat menantu cantik-cantik yang akan memberikan cucu buat kita gendong!” Hibur Pria yang melihat kalau istrinya terlalu berat berpikir mengenai hidup keluarga mereka saat ini.
“Ugh! Kamu benar-benar, tapi aku merasa sangat menantikannya juga. Aku harap kebahagian ini tidak akan pernah hilang!” Wanita cantik itu pun merebahkan kepalanya di pelukan sang suami. Dia berdoa, berdoa agar keluarganya tetap merasakan ketenangan seperti sekarang dan tidak berubah sampai di masa depan nanti.Di sekitar danau, terlihat beberapa penduduk yang sedang mencuci dan memancing di sekitar danau yang tidak terlalu besar. Disana sosok anak bernama Shen’er sedang bermain di danau bersama beberapa anak seusia dengannya, mereka terlihat bersenang-senang bersama di sekitar danau. Beberapa orang dewasa yang melihat kegembiraan anak-anak desa mereka, sangat terhibur dengan pemandangan keakraban anak-anak kecil itu.
“Shen’er! Apa ayah dan ibumu di rumah?” Seorang pria tua dengan tongkat mendekati Shen’er yang duduk di tepi danau setelah merasa lelah bermain.
“Eh! Kakek kepala desa? Iya, ayah dan ibu di rumah sekarang. apa kakek ada urusan dengan mereka?” kepala desa yang mendengar kalau keduanya ada di rumah, hanya mengelus kepala Shen'er lalu pergi menuju rumah Shen'er.Shen'er sedikit bingung melihat kepala desa yang terlihat berekspresi serius, tapi karena dia sangat lelah akhirnya dia hanya dapat tertidur di dalam keadaan posisi bersandar di sebuah batu besar dekat danau itu. Sedangkan tanpa ia sadari kalung yang dipakainya bercahaya merah untuk beberapa saat sebelum kembali normal.
Di saat yang sama, kepala desa datang menemui orangtua Tian Shen dengan wajah yang gelisah dan juga khawatir. Melihat kepala desa yang tiba-tiba datang ke rumahnya membuat orangtua Tian Shen menyadari sesuatu, segera mereka membawa kepala desa duduk dan bertanya mengenai apa masalah yang terjadi?
Kepala desa hanya menjelaskan kalau mereka akan datang! Dengan hanya satu kalimat itu saja wajah keduanya langsung berubah, mereka yang sudah lama tinggal di desa terpencil ini apa benar-benar tidak bisa lepas dari orang-orang itu?
“Kalian harus pergi dari sini! Jika kalian terlambat, mungkin akan berbahaya bagi Shen’er.” Ucap kepala desa dengan wajah yang serius memperingati keduanya.
“Tapi kami harus pergi kemana lagi kepala desa? Kami sudah sangat jauh pergi tapi nyatanya tetap saja semua sia-sia, apa benar kita tidak ada pilihan lain?” Ibu Tian Shen menangis di depan suaminya itu.
Mendengar kata-kata dari istri ayah Tian Shen, wajah kepala desa juga sangat buruk kali ini bukan hanya satu orang yang mencari keduanya tapi ada dua kekuatan sedang mencari mereka. Jika mereka ketahuan ada disini, kemungkinan mereka ditangkap juga akan jauh lebih tinggi, berbeda dengan mereka yang ada di desa ini.
Mereka semua hanya manusia tidak mungkin kedua kekuatan itu akan membunuh mereka apalagi membasmi mereka, sebab sejak seluruh dunia diatur ulang oleh sosok dewa terkuat ratusan juta tahun lalu semua telah berubah menjadi lebih baik untuk umat manusia atau manusia biasa.
“Pertimbangkan lah ini, aku mendapatkan kabar dari beberapa orang di kota. Mereka menyampaikan ini kepadaku karena berpikir aku membutuhkannya, kalian sudah hidup puluhan tahun disini aku tahu itu! Tapi…. Anak kalian yang saat ini baru berumur sepuluh tahun seharusnya tidak terlibat dengan masalah kalian. Cobalah cari cara untuk mengatasi semuanya!”
Nasehat dari kepala desa hanya membuat kedua pasangan itu menjadi buruk. Mereka memang telah melihatkan Tian Shen dengan masalah mereka, tapi sekarang mereka benar-benar tidak tahu harus bagaimana.
“Kami… Akan mencoba memikirkan semuanya!” Pada akhirnya mereka berdua benar-benar harus mempertimbangkan semua hal untuk Tian Shen. Jika mereka tidak bisa mempertimbangkan semuanya, anak mereka akan benar-benar menderita sepenuhnya baik sekarang atau nanti di masa depan.
…..
Swisshhh…
BOOOOOMMM…
BOOOOOMMM…
“Bocah! Orang-orang ini tampaknya bukan demon, apa yang harus kita lakukan?” Tiga sosok yang sedang terbang di ruang hampa melihat ke arah depan mereka. Dimana ada sekelompok orang tengah terbang ke arah yang berlawanan dari mereka, tapi karena mereka curiga di awal membuat mereka menghentikan kelompok tersebut.
“Senior, kami ini benar-benar bukan demon! Kami hanya ingin pergi melintasi ruang menuju ke tempat tinggal seseorang dari keluarga kami. Tolong maafkan atas kelancangan kami tadi!”
Sosok yang menjadi pemimpin dari kelompok itu adalah seorang pria paruh baya dan dia juga di awal berpikir kalau seorang pemuda dan dua binatang kecil yang terbang kiri kanan pria muda itu adalah musuh. Meskipun mungkin bukan musuh, mereka ingin menghadapi orang-orang ini dan membunuh mereka tapi sayang sekali kekuatan ketiganya berada jauh di atas kemampuan mereka sendiri.
“Ho? Begitukah? Paman tikus kecil, apa kamu yakin mereka tidak berbahaya? Jika mereka berbahaya bagaimana?” Tanya pria muda tampan dengan rambut hitam dan mata hitam itu, bola mata pria itu seperti lubang tanpa dasar yang terus bergerak menelan segala yang ada di semesta itu. Dan sekarang tatapan serta auranya benar-benar jauh melampaui
kelompok yang berdiri di depannya.
“Aduh! Mereka ini bukanlah apa-apa, kamu lihat mereka! Sekarang saja Mereka sangat takut padamu dan juga lihatlah aura serta qi yang dikeluarkan oleh mereka. Apa ada tanda-tanda mereka adalah demon? Ayolah, Zhuting.. Kita masih banyak hal yang harus dikerjakan!” Tanya tikus kecil kembali sambil menepuk keningnya melihat keponakan yang benar-benar sangat sulit diatur ini.
“Tetua, apa benar hal itu? Sosok yang disebut sebagai ratu iblis itu adalah dia?” Tanya murid wanita dengan ekspresi yang sedikit merinding mendengar kisah Tian Yiyin. “Iya, mangkanya aku saat itu menghentikan kamu bertindak sombong lagi. Ini karena aku, ataupun sekte tidak akan bisa menuntut apapun jika terjadi sesuatu padamu, kecuali kami benar-benar ingin berperan dengannya… itu pun mungkin tidak akan bisa jadi kemenangan yang menyenangkan!” Dia sudah melihat kekuatan dua sosok di belakang Tian Yiyin, yakin kalau itu hanya dua orang yang mereka ketahui. Dan masih ada banyak yang belum mereka ketahui lagi berada di belakang Tian Yiyin. Mendengar itu, murid dalam tersebut menelan kembali ludahnya, dan dia kali ini malah merasakan kedinginan di seluruh tubuhnya tersebut. Dia mendengar kalau wilayah Utara adalah wilayah terpencil, dan semua orang yang berada disana hanyalah orang buangan. Meskipun banyak pedagang datang untuk berdagang disana dan penghasilan kota sangat besar dari be
Mendengar kata-kata Tian Sen, ekspresi dari murid wanita itu berubah dan tampaknya dia benar-benar tidak memahami pemuda ini. Dia tiba-tiba saja ingin membantu padahal sedari awal jelas kalau dia yang paling menolak bersama dengan Tian Yiyin. Hanya setelah mendengar nama Long Yueyin barulah pria ini benar-benar mau membantu dan langsung memberi sesuatu yang seharusnya sangat berharga bahkan di dunia abadi. Tian Yiyin menenangkan Tian Sen, lalu meminta pelayannya untuk membawa Tian Sen kembali ke kamar. “Wajahmu pucat nak, tolong bawa Tian’er kembali ke kamarnya!” Kata Tian Yiyin dengan nada cemas dan pelayan itu segera membawa Tian Sen langsung. Dengan bantuan dua penjaga, Tian Sen di bantu langsung menuju ke kamarnya tapi sebelum itu dia mengatakan hal yang membuat Tian Yiyin merasa lega.“Bibi, mari kita bicara setelah mereka pergi ….” Kata Tian Sen dengan suara yang lemah tapi hati Tian Yiyin menjadi lebih lembut. Dia awalnya merasa sakit karena Tian Sen masih menyimpan sesuatu da
“Kami benar-benar tidak bisa melakukan apapun, ini langsung dikatakan oleh master sekte pada kami. Kamu seharusnya sudah tahu kalau master sekte kami adalah… dia, dan dia juga tidak pernah berbohong kepada kami, karena itulah kami kesini!” Kata tetua itu menjelaskan kenapa mereka bisa sampai disini dan saat mendengar semuanya, Tian Yiyin menggelengkan kepala. Sekarang dia paham kalau orang itu adalah master sekte langit yang terkenal, meski bukan satu-satunya master dari sekte langit yang sekarang. Tapi master sekte itu tetap masih berhubungan dengan sosok yang ada di alam dewa, sehingga Tian Yiyin yakin kalau itu mungkin diberitahu oleh orang dari alam dewa tersebut. Tapi masalahnya sekarang adalah mereka tidak bisa masuk begitu saja ke dalam hutan gelap yang tersegel. Dia tidak ingin mengorbankan semua orang-orangnya hanya untuk satu orang yang dia saja tidak kenal. Meski sekte langit ingin memberikan hadiah besar, dia tidak mau dan tidak akan pernah mau, kecuali sekte langit mau m
“Siapa kamu? Kenapa kamu ikut campur dengan urusan kami?” Kata murid wanita kepada sosok Tian Sen yang baru saja keluar dari latihan tertutup setelah dua hari penuh berada di dalam ruang bawah tanah. Tian Sen yang memakai topeng naga, tidak menoleh ke arah murid wanita itu karena Tian Sen langsung memberi hormat kepada Tian Yiyin.“Bibi, aku pulang!” Ucap Tian Sen yang membuat Tian Yiyin tenang dan mengelus kepala Tian Sen dengan ekspresi yang lembut. Kedua sosok tetua saat melihat Tian Yiyin yang bersikap lembut, langsung terdiam dan terkejut. Mereka sadar siapa Tian Yiyin dan tahu bagaimana sifat dari Tian Yiyin ini kepada orang lain. Tapi di depan anak muda ini, Tian Yiyin menunjukan kelembutan yang tidak pernah dilihat oleh siapapun di luar sana. “Apa kamu lelah? Kenapa begitu cepat keluar?” Tanya Tian Yiyin yang tampaknya memang sangat memperhatikan Tian Sen dalam latihan. “Yah… sudah aku pelajari, setidaknya tahap awal sudah bibi. HM, disini dan mereka ini…?” Tian Sen melihat
“Apa katamu?” Keduanya langsung sontak menjadi marah, termasuk pelayan dari Tian Sen itu. Mereka hidup disini bukan karena mereka terbuang dari dunia abadi, ini karena dunia abadi sendiri yang tidak pernah menganggap mereka sebagai kehidupan di dunia abadi ini sendiri. Bukan berarti semasa hidup mereka telah melakukan kesalahan besar seperti menjadi penjahat ataupun menjadi seorang penghianat. Semua orang yang datang ke kota langit gelap, memang orang-orang yang tidak lagi dianggap oleh keluarganya. Baik itu mereka yang keluarganya sudah hancur, ataupun keluarga yang kecil dan tidak memiliki pendukung kuat. Bahkan ada yang benar-benar sudah di buang semenjak mereka dilahirkan dan beberapa orang tua disini membawa anak-anak tersebut ke kota. “Bukankah itu benar? Mereka hanya orang-orang yang tidak penting dan tidak punya apapun untuk di banggakan jadi… ha!” Ekspresi murid wanita itu berubah saat melihat sosok pelayanan wanita di samping Tian Yiyin menatapnya dengan tatapan dingin. Me
Dan beberapa hal memang di luar nalar Tian Sen tapi ini benar-benar luar biasa, karena jika Tian Sen berhasil dalam mempelajarinya maka dia bisa menciptakan naga penelan langit yang legendaris. Segala sesuatu yang ada di depannya juga akan ditelan oleh mata penelan langit, teknik yang kuat bahkan jauh lebih kuat daripada teknik yang diajarkan oleh kakeknya. Tian Sen berpikir sejenak, lalu memutuskan untuk melatih teknik mata penelan langit ini yang bisa membuat Tian Sen bisa memiliki kartu rahasia di tangan. Dan serangannya juga sangat kuat, apalagi saat musuh berada di jalur serangan mata tersebut, dengan dia sudah mempelajari teknik mata juga… Tian Sen yakin tidak akan butuh waktu lama mencapai tahap mahir dari teknik itu sendiri.“Baiklah, aku memutuskan menggunakan kamu sebagai latihan pertamaku. Mari kita pelajari dengan baik!” Kata Tian Sen tersenyum dan mulai menutup mata, gulungan yang berisi teknik mata penelan langit mengeluarkan cahaya hitam yang menembus masuk ke kening Ti







