Share

74. mengulurkan tangan

Penulis: kirito
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-10 08:51:32

“Kapten, masalah ini cukup besar! Kematian para pedagang membuat pertanyaan di atasan. Setiap dari wanita yang melayani mereka, tidak ada yang sadar kalau mereka mati!” Ucap prajurit yang tampak kebingungan bagaimana cara pelaku bergerak. Mereka sudah melihat ke atas atap tapi tidak ada bekas atap yang terbuka lalu kematian satu bisa dipastikan pembunuh masuk ke dalam kamar tapi yang lain, mereka mati karena racun yang mereka sendiri tidak tahu asalnya. Tidak ada benda atau jarum yang ada di tempat kejadian membuat mereka tidak bisa menemukan bukti bagaimana pelaku beraksi.

“Ini akan sulit! Orang-orang yang mati adalah pedagang besar di kota ini, jika kita tidak bisa menemukan bukti kematian mereka. Atasan juga akan mempertanyakan kinerja kita!” Dia juga khawatir dengan masalah yang akan menimpanya karena tidak menemukan alasan kematian orang-orang tersebut. Meski sebenarnya dia sendiri senang dengan kematian pedagang yang selalu menaikan harga kepada rakyat di kota ini setiap meliha
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
semakin misterius
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   889. Tidak sadar diri

    “Energi mental yang luar biasa, bahkan di dunia abadi mungkin dia bisa jadi yang terbaik!” bawahan Ma Han juga sangat terkejut melihat bagaimana kekuatan energi mental dari Tian Sen. “Sialan, siapa bocah ini? Meski dia tidak sekuat yang lain tapi energi mentalnya dapat menembus tubuh monster-monster milikku. Apa yang terjadi?” Sosok monster es merasa terkejuta dengan yang dia lihat sekarang, Tian Sen tidak sekuat yang dibayangkan olehnya tapi dapat menyerang semua bawahan yang dia miliki pada tingkat kaisar ke bawah. Padahal dia hanya semut tapi dapat menggoyangkan beberapa hal yang sangat sulit untuk dilakukan oleh anak muda. Pergerakan Tian Sen sangat cepat dan dengan perlindungan dari pasukan yang mengelilinginya, membuat pergerakan Tian Sen tanpa halangan sedikitpun. Bahkan sampai membuat monster-monster yang di bawah tingkat kaisar mundur ke belakang karena takut di serang oleh Tian Sen. Tanpa dapat melihat dan tanpa sadar bagaimana mereka bisa mati di tangan Tian Sen. Senyum

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   888. Melawan balik

    BOOOOMMM… BOOOOMMM….!“Terlalu banyak bebatuan, sialan! Aku terlambat.. Gagagagah, apa yang terjadi padamu? Kenapa kau terlihat sekarang, Gagagagah?” Sosok monster lain keluar dari dalam wilayah es, sekarang… sosok monster itu punya tubuh manusia tapi tubuhnya berwarna biru dan telinganya sedikit lebih panjang. mirip seperti telinga kelinci, Tian Sen sangat terkejut melihat sosok yang mirip manusia tapi memiliki warna kulit berbeda serta telinga dan beberapa anggota tubuh yang bukan layaknya manusia. “Ini karena dia terlalu kuat, Baki! Manusia ini sungguh membuatku kesal!” Kata monster kepala banteng benar-benar marah menatap ke arah Ma Han. Dia kalah dan hampir saja mati di tangan manusia yang di anggap sebagai makhluk terlemah di dunia. “Jadi begitu.. Yah, aku datang kesini karena tugas juga. Karena kamu sudah kalah maka biarkan aku yang melawan mereka, tidak masalah bukan?” Kata-kata dari monster es yang baru saja muncul membuat mereka semua terdiam dan langsung menyiapkan senjat

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   887. Situasi berbahaya

    BOOOOMMM…. BOOOOMMM… BOOOOMMM…Sosok Ma Han dan monster bertubuh manusia serta berkepala banteng itu beradu serangan, gada milik monster itu benar-benar sangat kuat. Satu kali ayunan, angin yang diciptakan benar-benar membuat Tian Sen hampir saja terlempar meskipun sudah jauh dari posisi mereka bertarung. Beruntung beberapa ahli yang tidak jauh berbeda dengan Ma Han melindungi Tian Sen. Kalau tidak, mungkin sudah sejak awal pertarungan Ma Han, dia sudah terlempar jauh dari tempat itu. Pertarungan di antara keduanya benar-benar sangat luar biasa, satu dengan kekuatan tubuh dan yang lain dengan gerakan pedang panjang yang sangat luar biasa. Tian Sen juga pertama kali melihat seseorang menggunakan pedang sepanjang itu dalam pertarungan. Selama ini Tian Sen hanya melihat seorang pengguna pedang besar saja, dan Tian Sen sendiri memang bisa menggunakan pedang meski tidak mahir. Lalu ada juga sesuatu yang membuat Tian Sen penasaran dengan ayunan pedang Ma Han, selalu setiap gada dari monster

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   886. Monster dari wilayah es

    “Sialan, jangan remehkan pria ini.. kekuatan yang dimilikinya tidak kalah dengan wanita yang selalu bersamamu!” Kata kucing putih yang tiba-tiba menyebutkan pelayan disisi Tian Sen. Saat mendengar kalau pelayan itu juga kuat, Tian Sen benar-benar terdiam dan terkejut jauh dalam hatinya. Dia memang merasa kalau pelayan itu bukan hanya pelayan biasa, dia tidak menyangka kalau pelayan itu memiliki kekuatan yang mengerikan. Tidak kalah dengan sosok Ma Han yang ada di depan Tian Sen ini. BOOOOMMM….. BOOOOMMM…. BOOOOMMM…GRAAAOOOOORRRRRR! Banyak monster berdatangan ke arah pasukan dari kota langit gelap, dari aura monster itu saja Tian Sen bisa merasakan betapa kuatnya mereka. Kekuatan yang ada pada mereka benar-benar tidak rendah, paling rendah di antara mereka sekuat seorang raja langit. Ini membuat Tian Sen merasakan pengalaman baru, sebab dia juga ikut ditekan hanya karena monster-monster itu. Lalu ada juga aura dari pasukan kota langit gelap yang melepaskan aura untuk bertarung melaw

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   885. Ma Han

    “Achu! Sialan, siapa yang membicarakanku dari belakang? Nak, ingatlah ini… Dimanapun kamu berada, tidak masalah apapun dan cara apapun yang kamu gunakan, selama kamu bisa mengalahkan musuhmu.. Itu tidak ada artinya!” Kata Seorang pria yang berpakaian santai dengan satu kendi anggur di tangan kirinya, dia menunjuk Tian Sen sambil mengatakan semua pengalaman yang pernah dia lalui dalam hidupnya. Tian Sen hanya tersenyum canggung melihat setiap ucapan sosok ini yang juga disebut sebagai pemimpin dalam perjalanan kali ini. Sejak Tian Sen keluar dari kota, sosok ini teru berbicara mengenai kehidupan pribadinya serta bagaimana dia menjadi budak bagi Tian Yiyin. Awalnya Tian Sen tidak ingin terlalu memperhatikan pria ini dan ingin menegurnya tapi beberapa prajurit bilang itu tidak perlu karena mereka selalu melihat pemimpin seperti ini dan beberapa kali mereka mencoba menasehati malah mereka di hajar oleh pemimpin. Mendengar kalau bisa saja dia akan dipukul, tentu Tian Sen memilih untuk mun

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   884. Kenapa harus dia?

    “Hei pemimpin, kenapa kamu mengizinkan anak itu ikut dengan ksatria kita ke perbatasan? Bukankah ini berbahaya untuknya?” tanya Yong Heng yang datang ke rumah Tian Yiyin karena mendengar kalau Tian Sen dikirim ke perbatasan. Tian Yiyin yang mendengar ocehan dari Yong Heng terlihat tenang dan penuh senyuman, pria ini yang jarang memperhatikan seseorang seperti anak muda, berani datang padanya hanya karena mendengar kalau Tian Sen dikirim untuk berlatih ke perbatasan mereka yang berbahaya.Tian Yiyin dengan tenang menjawab dan mengatakan kalau Yong Heng terlalu mencemaskan sesuatu yang seharusnya tidak diperlukan. Karena, Tian Sen adalah keponakan kandungnya sendiri, anak dari keluarga TIan yang terkenal dan halangan yang dikatakan oleh Yong Heng benar-benar tidak ada artinya bagi Tian Sen. Dia hanya ingin membuat TIan Sen memahami seberapa kejam dunia ini dan membuat TIan Sen lebih berkembang lagi dalam beberapa tahun ke depan. Tapi Yong Heng masih merasa kalau yang dilakukan oleh Tian

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status