Share

Bab 101

Penulis: Tokek Gantung
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-27 09:02:37

Terlihat, Li Fan, Zhu long, Xiao Yu, Ling King King, dan empat orang yang baru bergabung, sedang berjalan dengan santai. Memasuki lembah hancur lebih dalam, dan ingin masuk kedalam area dalam lembah hancur.

Keempat orang yang baru bergabung, hanya bisa terdiam, tidak tahu ingin berkata apa. Yang bagi mereka ini adalah kali pertama berteman dengan seorang yang memiliki ranah tinggi, dan bukan hanya satu saja.

Membuat mereka gugup, tidak tahu ingin berbicara apa. Bulir-bulir keringat mulai muncul di dahi masing-masing, membawa suasana tegang antara mereka dan Li Fan dan yang lainnya.

Wanita yang menggunakan hanfu hijau mulai membuka suara, dengan memperkenalkan dirinya. "Hei, perkenalkan, namaku adalah Chi chi. Dan ini adalah saudariku, Chi chu. Kami adalah saudari kembar" ucapnya, sembari menunjuk wanita bergaun merah muda

Ling King King mengangguk, kemudian membalas. "Namaku Ling King King. Ini Yu Fan, Zhu Fan, dan Li Fan. Mereka bertiga adalah ka
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Kaisar Naga Kegelapan Asura   Bab 171

    “Jangan!” Teriak Mie Langjui. Kini, hanya dia yang tersisa di kastil miliknya. Istri, putra, dan putri nya, telah di bunuh.Yang membunuhnya adalah seseorang yang dulu ia lindungi dan selalu di utamakan.“Sialan! Jika kau ingin membunuhku, maka kau tidak boleh tanpa luka! Matilah bersamaku!” Teriak Mie Langjui dengan putus asa.Dia sebenarnya masih ingin hidup, namun Li Fan terlihat tidak ingin melepaskan nya. Jadi, lebih baik mati bersama dari pada mati sendirian.Di tangannya, muncul sebuah pedang. Pedang itu sangat besar, panjangnya sekitar 3 meter dan berat 1000 ton.“Hahah! Jika kau menginginkan aku mati, maka kau juga harus ikut mati, sialan!”Dia mengangkat pedang itu tinggi-tinggi, dan aliran energi Qi kuning mulai membentuk pusaran di ujung pedang, seperti energi Qi kuning itu tengah terhisap masuk ke dalam pedang.“Hmm, kau sangat percaya diri sekali, pak tua. Kau pikir kau bisa melukai ku?” Li Fan tersenyum Sm

  • Kaisar Naga Kegelapan Asura   Bab 170

    Swish!Setelah ruang robek dengan 3 celah, muncul 3 sosok.3 sosok itu melangkah keluar dengan anggun dan penuh wibawa.Ketiganya sebenarnya adalah Li Fan, Zhu long, dan Xiao Yu.Mata dingin Li Fan menyapu ke segala arah, dan terakhir matanya menatap Mie Langjui dan Mie Jensyu.Senyuman dingin terbentuk di sudut mulutnya. “Kita ketemu lagi, Raja Dewa Mie Langjui”Mendengar itu, wajah Mie Langjui berubah. “Ka-kau? Siapa kamu!” Dia mundur selangkah.Sedangkan Mie Jensyu, wajahnya langsung berubah pucat sepucat kertas. Dia hanya bisa terdiam seperti patung, tak bergerak. Otot-otot nya terasa kaku dan tidak bisa di gerakkan.Buk!Mie Langjui menabrak tubuh Mie Jensyu tanpa sadar, hingga membuat sang putra tersungkur.“Ayah!” Sentak Mie Jensyu marah.Namun, Mie Langjui tidak menanggapi hal tersebut, seolah-olah ia tidak perduli.“Kau kenapa, Mie Langjui? Padahal kita sudah tidak pe

  • Kaisar Naga Kegelapan Asura   Bab 169

    “Tidak! Tolong lepaskan aku!” Wang Lingxiao menjerit dengan menyedihkan. Dia dapat melihat bahwa dia kini sedang di rantai seperti anjing. Kaki, tangan, leher, dan perutnya di rantai. Semua Dewa juga mengalami hal yang sama.“Melepaskan mu?” Li Fan langsung tertawa lucu. “Kau pikir sepadan dengan apa yang kau perbuat selama ini? Dosa yang telah kau buat?”“To-tolong. Itu hanya masa lalu, jadi lupakan saja. Aku sangat menyesal” Wang Lingxiao menggeleng dengan menyesal. Dia memohon dengan wajah yang Penuh menyedihkan.Jika ada seseorang yang berhati lembut, mungkin dia akan merasa iba dengan Wang Lingxiao. Namun tanpa di duga, itu hanya tipu muslihat. Dalam hati pria tua itu, dia ingin membunuh Li Fan saat itu juga.Dia masih belum bisa melupakan kejadian di mana Li Fan membantai habis klannya.Mendengar itu, Li Fan sontak tertawa terbahak-bahak. “Kau pikir dengan wajahmu itu, aku merasa iba? Kau sungguh salah besar”Di tangan Li F

  • Kaisar Naga Kegelapan Asura   Bab 168

    "Hehaha..!" Li Fan tertawa terbahak-bahak ketika melihat lengan naga iblis miliknya terus menerjang seluruh bangunan dan menghancurkan nya seperti memukul puding."Hentikan!" Teriak Long Buo dengan marah. Walaupun dia jahat, tetapi dia masih peduli dengan klannya. Namun entah kenapa, dia mengorbankan cucunya sendiri untuk menajuan kultivasinya.Entah karena kebaikan klannya atau, hanya menginginkan keuntungan dirinya sendiri semata.Mata pria tua itu memerah ketika melihat kehancuran wilayah klannya. Apalagi ketika melihat para anggota klannya berteriak dan meraung dengan kesakitan di bawah sana."Tolong hentikan!" Teriakannya lagi, kali ini dia mengaliri suaranya dengan energi Qi, membuat suaranya menggelegar di seluruh area klan.Namun, Li Fan berpura-pura tuli dan sama sekali hanya menghiraukan permintaan dari Long Buo, leluhur klan Dewa Naga.Long Buo menggertakkan giginya, wajahnya memerah, amarah yang sedari tadi ia tahan a

  • Kaisar Naga Kegelapan Asura   Bab 167

    Dalam sekejap, 3 jam telah berlalu. Dan dalam 3 tersebut, Alam Dewa telah terguncang.Terguncangnya Alam Dewa adalah ketika mendapatkan kabar bahwa wilayah 6 klan kuat, telah rata dengan tanah. Klan Dewa Phoenix, Dewa raksasa, Dewa Semut api Hitam, Dewa Kalajengking racun biru, Dewa Harimau api, dan Dewa Elang Agung. Wilayah mereka Telah rata dengan tanah.Hal tersebut membuat Alam Dewa terguncang dengan berita tersebut.Saat ini, di klan Dewa Naga, terlihat 2 orang pria tua sedang duduk dengan perasaan cemas di dalam sebuah ruangan yang terlalu besar, seperti ruang keluarga."Bagaimana ini, leluhur? Firasat ku mengatakan bahwa selanjutnya yang akan rata dengan tanah adalah klan kita!" Seru patriak klan Dewa Naga, Long'er."Kau tenang saja, Long'er. Bukankah kau tidak ingat dengan pengorbanan kultivasi dan kejeniusan anakmu 50 tahun lalu, membuat kultivasi ku meningkat?" Sahut leluhur klan Dewa Naga, Long Buo.Dia adalah leluhur

  • Kaisar Naga Kegelapan Asura   Bab 166

    "A-apa?" Bibir Wang Lingxiao gemetar. Dia menatap sosok didepannya dengan mata terbelalak. Ketakutan mulai terpancar di kedua matanya."Kau? Bagaimana mungkin?" Dia mundur selangkah dengan wajah yang masih menunjukan ketidak percayaan dan keterkejutan."Humph! Tentu saja mungkin. Apa yang tidak mungkin?" Pemuda itu kemudian menginjakkan kakinya di tanah. Aura di tubuhnya tidak sedikitpun terasa, membuat sosoknya terkesan sangat misterius."Ini klan Dewa apa?" Tanya Zhu Long."Hmm, kalau tidak salah. Ini adalah klan Phoenix" ujar Li Fan."Klan Phoenix?" Bibir Xiao Yu melengkung membentuk senyuman aneh. "Kalian para dewa kecil sungguh tidak tahu malu! Kalian hanya sampah ini, sudah mempermalukan klan Phoenix! Kalian tidak pantas mati, melainkan siksa!" Teriak Xiao Yu dengan penuh amarah. Dadanya kembang kempis ketika meluapkan segala emosinya."Siapa kamu! Beraninya kau memarahiku?" Teriak Tong Wangxiao dengan marah juga.

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status