Share

Bab 124

last update Last Updated: 2025-07-07 12:02:29

Zhu Long, yang ada di rumah menjadi lebih bosan ketika menyadari bahwa tidak ada yang harus ia lakukan.

Dia sudah mencoba untuk tidurndan beristirahat, namun tidak bisa. Meskipun dia berguling-guling di tempat tidurnya, dia sama sekali tidak mendapatkan posisi yang pas.

Dengan berat hati, Zhu terbangun. "Aneh sekali. Kenapa aku tidak bisa tidur? Padahal waktu di arena tadi, aku mengantuk." Zhu Long berkata dengan kesal.

Dia kemudian menoleh ke arah pintu. "Apa yang kedua kakak lakukan?" Gumam bocah itu.

Dia kemudian melepaskan Indra spritualnya, hingga sampai di rumah Li Fan. Namun, dia tidak menemukan apa-apa, seperti indra spritualnya di batasi oleh sesuatu.

Li Fan memang memasang sedikit formasi agar apa yang dia lakukan tidak di ketahui orang. Contohnya ketika dia berdiskusi dengan Xiao Yu dan Zhu Long.

Zhu Long yang tidak mendapatkan apa-apa, Hana mendengus kesal. Dia kemudian berdiri, dan berjalan menuju kediaman milik Li F
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Kaisar Naga Kegelapan Asura   Bab 175

    Melihat ada beberapa penjaga yang tengah menjaga gerbang menuju dunia abadi, Li Fan sedikit mengangkat alisnya. "Dulu, aku sama sekali tidak berani menginjakkan kakiku di sini, tapi sekarang..."Li Fan mengepalkan tangannya. "Kalian harus mendapatkan balasan dari ku, akibat telah menelantarkan ku!" Batinnya.Zhu long, melangkahkan kakinya duluan daripada Li Fan dan Zhu Long, dia kemudian berdiri tak jauh dari para penjaga yang telah mencapai keabadian tahap awal tersebut."Kami ingin masuk, apakah kami bisa masuk?" Tanyanya dengan nada ramah, membuat Xiao Yu dan Li Fan mengernyit heran.Para penjaga hanya menatap Zhu Long dengan dingin. Salah satu penjaga kemudian berkata. "Tunjukkan, apakah kalian layak atau tidak,""Dengan cara?" Tanya Zhu long, nadanya terdengar tidak sabaran."Kalian cukup mencapai keabadian," jawab penjaga itu lagi dengan tenang."Keabadian? Tentu." Zhu Long tersenyum tipis. Boom! Auranya meledak saat itu juga, membuat para penjaga yang ada tersentak."I-ini? Kau

  • Kaisar Naga Kegelapan Asura   Bab 174

    "Apa!?" Para Dewa, terkejut bukan main. I-ini? Apakah ini bercanda?Siapa sangka, bahwa orang yang baru datang itu, dan tidak di kenali itu, mengaku sebagai Raja Dewa! Apakah dia cari mati?Namun, ketika melihat Dewa Yang dan Dewi Yin, serta para petinggi kastil Dewa yang begitu hormat dan tidak berani mengangkat wajah mereka, membuat mereka yakin, bahwa apa yang di katakan oleh Li Fan sebenarnya adalah kenyataan."Siapa yang tidak setuju? Keluar dan matilah," Li Fan melirik semua Dewa dengan santai, suaranya terdengar kecil, namun menggema di telinga para dewa.Para dewa hanya bisa diam. Mereka tidak tahu, siapa Li Fan sebenarnya. Apalagi, ketika melihat cara datang Li Fan, membuat mereka yakin, bahwa Li Fan adalah seorang yang abadi.Namun, yang bikin mereka bertanya-tanya, kenapa Li Fan ingin menurunkan Takhta Kastil Dewa kepada Dewa Yang dan Dewi Yin? Aneh!"Tidak ada?" Li Fan bertanya sekali lagi, namun semua Dewa hanya diam."Baiklah, mari kita mulai," Li Fan berjalan ke belakan

  • Kaisar Naga Kegelapan Asura   Ban 173

    3 hari kemudianDi kastil Dewa, terlihat sangat indah. Bunga-bunga dan pernak-pernik yang menghiasi sekitar kastil dengan sangat indah.Di depan kastil, tepatnya di depan gerbang, terdapat sebuah panggung yang sangat megah dan di lapisi karpet merah. Di atas panggung, ada sebuah singgasana raja yang terbuat dari kaca.Singgasana itu seperti kristal yang berkilau di bawah terik panas matahari pagi.Di bawah panggung, semua Dewa yang memiliki posisi tinggi atau khusus di klan masing-masing terlihat duduk dengan tenang di kursi yang telah di siapkan. Sedangkan yang lainnya, hanya bisa berdiri sambil melihat dari belakang.Di belakang panggung, karpet merah tergerai indah, dan para prajurit kastil Dewa berdiri dengan tegas di sisi karpet merah itu, seperti pagar pembatas.Mereka berdiri seperti patung, diam tak bergerak. Menjadi pagar untuk seseorang yang ingin mereka sambut.Hrrrnnng! Hrrrnnng! Hrrrnnng!Suara terompet mulai terdengar di telinga semua Dewa yang hadir. Mereka semua tidak

  • Kaisar Naga Kegelapan Asura   Bab 172

    5 tahun kemudian Alam Dewa sebenarnya adalah Alam yang sangat luas. Namun, karena sangat luas itu, maka seseorang yang di juluki Kaisar Langit, mengubah seluruh tatanan Alam Dewa... Alam Dewa ia membaginya menjadi 3 wilayah. Yakni Alam Dewa Tertinggi, Alam Dewa Menengah, dan Alam Dewa Rendah.Alam Dewa Rendah adalah Alam Dewa Yang memiliki posisi terendah, di bandingkan Alam lain. Di alam ini, energi spiritual hanya sedikit dan sumber daya yang kurang. Namun, di Alam Dewa Rendah ini masih melahirkan sosok-sosok yang telah mencapai Pra-Abadi.Alam Dewa Menengah, biasa di sebut dengan Alam Abadi atau Dunia Abadi. Sesuai dengan namanya, Alam itu menyimpan banyak sosok-sosok eksistensi yang telah mencapai keabadian. Alam Abadi memiliki energi spiritual dan sumber daya yang cukup melimpah, 2 kali lebih banyak di bandingkan Alam Dewa Rendah, hingga melahirkan sosok-sosok jenius yang mencapai keabadian.Alam Dewa Tertinggi, biasanya di sebut dengan Alam Langit atau Dunia langit. Alam ini me

  • Kaisar Naga Kegelapan Asura   Bab 171

    “Jangan!” Teriak Mie Langjui. Kini, hanya dia yang tersisa di kastil miliknya. Istri, putra, dan putri nya, telah di bunuh.Yang membunuhnya adalah seseorang yang dulu ia lindungi dan selalu di utamakan.“Sialan! Jika kau ingin membunuhku, maka kau tidak boleh tanpa luka! Matilah bersamaku!” Teriak Mie Langjui dengan putus asa.Dia sebenarnya masih ingin hidup, namun Li Fan terlihat tidak ingin melepaskan nya. Jadi, lebih baik mati bersama dari pada mati sendirian.Di tangannya, muncul sebuah pedang. Pedang itu sangat besar, panjangnya sekitar 3 meter dan berat 1000 ton.“Hahah! Jika kau menginginkan aku mati, maka kau juga harus ikut mati, sialan!”Dia mengangkat pedang itu tinggi-tinggi, dan aliran energi Qi kuning mulai membentuk pusaran di ujung pedang, seperti energi Qi kuning itu tengah terhisap masuk ke dalam pedang.“Hmm, kau sangat percaya diri sekali, pak tua. Kau pikir kau bisa melukai ku?” Li Fan tersenyum Sm

  • Kaisar Naga Kegelapan Asura   Bab 170

    Swish!Setelah ruang robek dengan 3 celah, muncul 3 sosok.3 sosok itu melangkah keluar dengan anggun dan penuh wibawa.Ketiganya sebenarnya adalah Li Fan, Zhu long, dan Xiao Yu.Mata dingin Li Fan menyapu ke segala arah, dan terakhir matanya menatap Mie Langjui dan Mie Jensyu.Senyuman dingin terbentuk di sudut mulutnya. “Kita ketemu lagi, Raja Dewa Mie Langjui”Mendengar itu, wajah Mie Langjui berubah. “Ka-kau? Siapa kamu!” Dia mundur selangkah.Sedangkan Mie Jensyu, wajahnya langsung berubah pucat sepucat kertas. Dia hanya bisa terdiam seperti patung, tak bergerak. Otot-otot nya terasa kaku dan tidak bisa di gerakkan.Buk!Mie Langjui menabrak tubuh Mie Jensyu tanpa sadar, hingga membuat sang putra tersungkur.“Ayah!” Sentak Mie Jensyu marah.Namun, Mie Langjui tidak menanggapi hal tersebut, seolah-olah ia tidak perduli.“Kau kenapa, Mie Langjui? Padahal kita sudah tidak pe

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status