Share

Masih Menyelidiki

“Makan yang banyak,” kata Ayana saat makan malam bersama Aruna di rumah.

“Iya, Ma.” Aruna tersenyum menanggapi perkataan sang mertua, apalagi Ayana sampai mengambilkan lauk untuknya.

“Papa tidak tahu seperti apa seleramu, jadi ya semoga kamu suka,” ujar Deon yang susah payah memasak setelah pulang kerja demi menyenangkan hati menantunya.

Aruna menoleh ke Deon sambil memulas senyum saat mendengar ucapan mertuanya itu.

“Aku suka semua masakan Papa, tidak masalah seleraku atau bukan, aku juga tidak pilih-pilih makanan,” balas Aruna sambil memulas senyum.

Deon mengangguk senang. Dia dan sang istri sedikit merasa lega karena Aruna sudah tidak sedih lagi.

Mereka makan malam bersama, tak ada yang membahas soal keguguran lagi. Mereka membahas masa lalu ayah Ansel yang dulu memang seorang koki dan bercita-cita punya restoran bintang lima yang akhirnya bisa diwujudkan.

Setelah makan malam. Aruna dan Ansel di samping rumah duduk di bangku

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
wardah
semoga usaha ans berhasil ya
goodnovel comment avatar
Voni Oktavia93
moga aja usaha Ansel GK sia²
goodnovel comment avatar
eva nindia
semoga usaha xan gak sia² besok moga ad hasil.a wkwkwkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status