Share

Tak Mau Menyerah

“Bagaimana menurut Daddy? Bukankah semua ini terasa aneh?” Ansel pergi menemui Langit sebelum ke ruangan Aruna.

“Memang, rasa-rasanya aneh jika mendadak lampu itu jatuh begitu saja tanpa sebab. Soal tali yang memang tak layak pakai, pihak event tak mungkin mengabaikan keselamatan seperti yang seharusnya mereka lakukan,” ujar Langit mengemukakan pendapatnya setelah membaca informasi dari Ansel.

“Aku pun berpikiran sama, Dad. Aku merasa jika ini bukan hanya kebetulan semata. Hanya saja, kita tak punya banyak bukti, belum lagi kamera Cctv di lokasi juga tak merekam apa pun, kecuali di bagian depan,” balas Ansel mengemukakan pendapat.

Langit pun diam berpikir. Dia juga sama dengan Ansel yang mencari petunjuk tapi tak ada satu pun petunjuk yang didapat.

“Aku mulai ragu, tapi aku tidak mau menyerah karena ini tentang Aruna,” ucap Ansel lagi.

Langit menatap menantunya yang terlihat serius menanggapi masalah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
wardah
ini si clay knp mancing ans terus sih ,,jngan " dia juga terlibat apa malah yg merencanakan ya
goodnovel comment avatar
Voni Oktavia93
duhh udah deh clay gak usah bikin masalah udah cukup ngucapin bela sungkawa aja GK perlu panjang lebar
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Kok jadi curiga sama Clay ini yah ??? Jangan2 ada hubungannya dengan kejadian yg nimpa Aruna ???
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status