Share

Untuk Elvan

Bab 11

Genta mengambil ponsel Gala begitu saja. dan mematikan sambungan teleponnya.

“Ada apa denganmu?”

"Kenapa kakak begitu ingin tahu, lupakan saja, bukankah aku tidak pergi."

Setelahnya Genta hanya diam, dia memejamkan mata berharap Gala tidak membahas hal itu lagi. Kepalanya sudah cukup sakit untuk pertanyaan yang akan Gala lontarkan. Semoga keesokan harinya Gala tidak membahasnya lagi.

***

Genta bangun dari tidurnya, menatap wajah pucat yang terlihat begitu menyedihkan. Dia merasa dirinya begitu lemah, saat dia mencoba untuk kuat. Bayang-bayang masa lalunya datang, dimana dia diperlakukan tidak baik oleh paman dan bibin

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status