Share

Kemarahan Hardana

Hardana berhasil meloloskan diri dari penjagaan polisi, dia juga sedang di sebuah tempat persembunyian. Genta juga ada bersamanya setelah dari tempat Alex. Entah apa yang akan dia lakukan kepada Genta tapi dia membawa Genta ke tempat persembunyiannya.

Hardana berjalan ke arah Genta yang duduk dengan tangan dan kaki terikat di bangku, dia menyiramkan segelas air ke wajah Genta dengan kasar. Membuat Genta tersadar karena siraman itu.

"Apa tidurmu nyenyak nak?" ucap Hardana.

"Bagaimana aku harus memanggilmu. Genta Surendra?" ucap Hardana tepat di wajah Genta.

"Kenapa kalian membuatnya babak belur, tuan muda ini terlihat sangat menyedihkan," ucap Hardana.

"Katakan sesuatu." Hardana menampar Genta karena sejak tadi dia hanya diam.

"Apa hanya itu, anda bahkan bisa membunuhku sekarang," ucap Genta.

"Kenapa aku harus membunuhmu, kita bersenang senang dulu sampai aku puas," ucap Hardana.

"Kalaupun kau mati, tidak akan ada yang mencarimu. Bukan begitu?" Lanjutnya.

Genta tersenyum sinis, dia mer
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status