Home / Romansa / Kakak Ipar yang Meresahkan / Bab 17 ~ Orang Misterius

Share

Bab 17 ~ Orang Misterius

last update Last Updated: 2025-08-07 20:58:30

“Kenapa? daritadi kamu diam terus?” tanya Aveiro menoleh ke arah Aurelyn sambil menyetir mobil.

“Oh, aku baik-baik saja,” jawab Aurelyn berusaha menyembunyikan raut wajah bingung sekaligus rasa gelisahnya.

Ini bukan kebetulan, sudah berkali-kali dia melihat pria itu. Selain sering ke kafe, dia selalu ada di mana saja Aurelyn berada. Bahkan saat di supermarket. “Apa itu berarti dia juga tahu tempat tinggalku?” batin Aurelyn.

“Lyn...”

Aurelyn tersentak kaget saat tangannya di genggam oleh Aveiro.

“Eh, ya?” Aurelyn menoleh ke arah Aveiro.

“Wajahmu pucat loh. Kamu beneran gak apa-apa?” tanya Aveiro.

“Ya, aku baik-baik saja, Vei. Tenang saja,” jawabnya tersenyum manis.

Aveiro kembali fokus menyetir dan kembali ke kantor. Sesampainya di area parkir basemen, mereka berdua sama-sama berjalan ke lift. Saat sedang menunggu pintu lift terbuka, Aurelyn menoleh ke belakangnya dan melihat sekitarnya, memastikan tidak ad
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Kakak Ipar yang Meresahkan   Bab 52

    Aurelyn yang sedang menikmati kopinya hangatnya pagi itu, dikejutkan oleh dering ponselnya. Dia pun mengambil ponsel itu dan menerima panggilan masuk.“Ya, Mom?” tanya Aurelyn menerima panggilan masuk.“Lyn, besok malam kamu sibuk tidak sayang?” tanya Mommy.“Sepertinya tidak, Mom. Ada apa?” tanya Aurelyn.“Besok lusa ada dinner dengan keluarga Aveiro, seperti yang sudah kami sepakati, kalau kita akan membahas tanggal pernikahan kalian,” ucap Mommy di seberang sana membuat Aurelyn tertegun.Aurelyn membeku sejenak, cangkir kopi yang baru saja akan ia angkat perlahan turun kembali ke meja. Napasnya tertahan di tenggorokan, dan detik demi detik terasa panjang.“Aurelyn? Kamu masih di sana?” suara sang ibu terdengar lagi, lembut tapi penuh harap.Aurelyn mengatur napasnya, berusaha agar suaranya tetap tenang. “Mom … aku pikir kita sudah tidak membahas soal itu lagi.”“Tentu saja kita tetap membahasnya, Sayang.” jawab Mommy tegas tapi tetap hangat. “Kamu sudah bertunangan dengan Aveiro. S

  • Kakak Ipar yang Meresahkan   Bab 51

    “Apa yang kau lakukan di sini, Kak?” tanya Aveiro berjalan masuk ke dalam apartemen Aurelyn. “Kenapa?” tanya Zephyr dengan santainya melipat kedua tangannya di dada. Aveiro menatap ke arah Aurelyn yang masih diam. “Bisa kamu jelaskan semua ini, Aurelyn? Kamu tunanganku dan apa yang kamu lakukan dengan Kakakku di apartemenmu dengan pakaian kalian yang sangat santai. Sejak kapan?” tanya Aveiro menatap Aurelyn dengan tajam dan menyudutkannya. “Jangan menyudutkannya. Akulah yang mendatanginya,” ujar Zephyr berjalan mendekat dan menarik lengan Aurelyn untuk berdiri di belakangnya. “Kamu diam saja, Lyn? Inget, aku tunanganmu!” ujar Aveiro masih sangat terkejut. “Kenapa, Vei? Kamu juga memiliki wanita lain, kan di belakangku,” ujar Aurelyn. “Pertunangan kita juga hanya karena perjodohan." "Tapi, kita pacaran dan sepakat untuk saling membuka hati, Aurelyn!” bentak Aveiro sangat marah. “Jaga nada suaramu, Aveiro!” peringatan

  • Kakak Ipar yang Meresahkan   Bab 50

    “Um ….” Aurelyn membuka matanya perlahan dan dia cukup terkejut saat melihat dada bidang telanjang di hadapan wajahnya. Selain itu, sebuah tangan kekar melingkar di pinggangnya dengan posesif. Dia menekan pelipisnya yang terasa berputar dan nyeri. “Semalam aku mabuk lagi,” batinnya bergerak perlahan. Dia memindahkan tangan kekar Zephyr ke samping badannya dan beranjak bangun. Dia duduk di sisi ranjang dengan helaan napas, sampai dia merasakan sebuah tangan kekar memeluk pinggangnya. “Mau kabur ke mana, hm?” bisik Zephyr mengecup pundak polos Aurelyn dengan lembut. “Aku tidak kabur. Aku hanya ingin pergi ke kamar mandi,” jawab Aurelyn. “Bohong, aku mendengar helaan napasmu yang berat. Ada apa?” bisiknya. “Hm … entahlah. Aku merasa hubunganku semakin tidak jelas. Bertunangan dengan Jefan, tetapi menghabiskan waktu denganmu dan Jefan juga sudah memiliki wanita lain. Menurutmu, apa yang harus aku lakukan?” tanya Aurelyn.Zephyr

  • Kakak Ipar yang Meresahkan   Bab 49

    “Jadi, sekarang kamu sedang patah hati?” tanya Zephyr mengambil duduk di kursi yang ada di samping Aurelyn. Wanita itu melihat ke arah Zephyr dan mendengus kecil sambil meneguk minumannya. “Kamu selalu tau aku di mana. Aku curiga, kamu memasang GPS di tubuhku,” ujar Aurelyn yang saat ini sedang duduk di meja bartender sebuah club malam. Zephyr memesan satu minuman pada bartender sebelum menjawab pertanyaan Aurelyn. Zephyr menerima gelas minumannya dari bartender, lalu mengangkatnya sedikit ke arah Aurelyn, seolah sedang bersulang. Senyumnya tipis nyaris seperti sindiran.“Aku tak perlu memasang GPS. Kamu tidak pandai menyembunyikan jejak,” jawab Zephyr. Aurelyn mendengus pelan, menyender ke kursinya. Rambutnya tergerai sedikit berantakan, pipinya tampak kemerahan entah karena minuman atau lelah.“Kenapa kamu ke sini?” tanyanya, suaranya mulai berat. “Kamu seharusnya ada rapat dengan dewan direksi malam ini, kan?”Zephyr menatapnya sejenak, lalu menyesap minumannya perlahan. “Rapa

  • Kakak Ipar yang Meresahkan   Bab 48

    Zephyr melangkah masuk dengan tenang, seolah waktunya tak pernah terputus. Ia kembali ke tempat duduknya dan meletakkan ponsel di atas meja, tanpa berkata sepatah pun. Tapi tatapannya langsung tertuju pada Aurelyn, menusuk dalam diam.Aurelyn bisa merasakan hawa di ruangan berubah, seakan suhu turun beberapa derajat. Ia tetap menjaga ekspresi datar, meski jantungnya kembali tak karuan. Bukan karena rasa bersalah karena tak ada yang perlu disalahkan, tapi karena Zephyr selalu tahu cara membuatnya merasa terjebak, bahkan tanpa menyentuhnya.“Welcome back, Mr. Zephyr. Aurelyn and I just wrapped up the last few details. Very helpful.” Willie berbicara dengan tenang, namun sesaat ia melirik Aurelyn, gerakan kecil yang tidak luput dari pandangan Zephyr.Zephyr hanya mengangguk singkat. Tatapannya tak beranjak dari Aurelyn, bahkan ketika ia berkata,“Good. Aurelyn is always through,” puji Zephyr, nada suaranya terdengar biasa. Tapi Aurelyn tahu betul, itu bukan sekadar pujian. Itu peringatan

  • Kakak Ipar yang Meresahkan   Bab 47

    Slide berikutnya mulai menampilkan proyeksi keuntungan dan rencana ekspansi internasional, menandai bagian selanjutnya dari presentasi.Aurelyn mendengarkan dengan saksama, mencatat beberapa hal penting, meski sebagian pikirannya masih bergulat dengan kenyataan, Zephyr duduk tidak jauh dari sana. Pria yang mungkin saja terlibat dalam kematian Victor. Pria yang, pagi tadi, membuatnya terpojok dalam ruang sempit dan memaksanya menghadapi perasaan yang selama ini ia tolak.Edric kembali melanjutkan pemaparan dengan tenang. “As we move forward, here are our profit projections for the next two quarters, including our plan for international expansion.”Slide menampilkan grafik batang dan peta dunia yang menyorot beberapa negara target. “Our projected growth is expected to rise by 35% by the end of Q4, with the strongest potential in Southeast Asia and the Middle East. We’ve already initiated early-stage partnerships with local distributors in those areas.”Willie, klien luar negeri itu, men

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status