Share

Surat Ancaman 2

Edwin menyembunyikan surat itu di dalam tasnya, perasaanya di liputi rasa gelisah. Karena disaat penjagaan tidak terlalu ketat Surat Ancaman itu datang lagi. Piona melihat Edwin yang gelisah jadi ikut khawatir ada apa dengan suaminya. Piona berjalan menghampiri suaminya diruang tengah.

"Sayang, kamu kenapa? Wajahmu terlihat gelisah?" kata Piona sambil membawakan secangkir kopi

"Nggak papa kok sayang, kayaknya aku lelah sayang. Sudah dari kemarin banyak sekali masalah kantor dan aku masih sedikit khawatir jika Surat acaman itu datang lagi. Apalagi sekarang perutmu sudah semakin membesar." kata Edwin membelai perut istrinya.

'Maafkan aku Piona, aku tidak ingin kamu khawatir.' kata Edwin dalam hati.

"Semua akan baik-baik saja sayang, Aku yakin." kata istrinya membelai suaminya itu yang bersandar di perut piona.

"Papa janji sayang akan selalu melindungimu apapun yang terjadi." kata E

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status