Share

Kawin Lari

Penulis: Erna Azura
last update Terakhir Diperbarui: 2025-05-13 19:41:16

Akhirnya Ryuga sudah bisa dipindahkan ke kamar rawat inap, dalam satu malam kondisinya membaik.

Kecupan Shayla di setiap jengkal kulit wajahnya menjadi booster tersendiri dalam pemulihan luka di tubuh Ryuga.

Mata Ryuga memindah sekitar saat ranjangnya di dorong keluar dari ICU.

Lalu tersenyum saat melihat sosok cantik yang memiliki lingkaran hitam di matanya, memberitahu Ryuga kalau Shayla menginap di rumah sakit untuk menungguinya.

Ada papa juga dan tentunya Kabir sang sekertaris yang multitasking.

Shayla mendekat menggenggam tangan Ryuga lalu berjalan beriringan dengan ranjang beroda itu diikuti papa dan Kabir hingga kamar rawat inap.

Belum ada kata yang terucap di antara mereka sampai akhirnya semua perawat pergi dari ruangan itu.

Papa dan Kabir barulah mengelilingi ranjang di mana Ryuga masih terbaring lemah dengan banyak perban membalut sebagian tubuhnya.

“Gimana sekarang keadaan kamu, Ryu?” Papa yang pertama membuka suara.

“Luar biasa, Pa.” Ryuga menjawab dengan suara lirih.

“Ka
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Kakak Tiri Rasa Pacar   Bertepuk Sebelah Tangan

    Shayla berdiri di depan cermin, kebaya berwarna emerald membalut tubuhnya begitu sempurna.Makeup hasil tangan dingin MUA kenamaan melengkapi kecantikan Shayla.Ketukan di pintu membuat Shayla berhenti menganggumi dirinya di cermin.Dia menarik handle untuk membuka benda dari bahan kayu tersebut kemudian menemukan wajah pujaan hatinya yang tidak pernah berhenti terlihat tampan.Ryuga terpaku menatap Shayla selama beberapa detik dan ditatap demikian menghasilkan semu di pipi Shayla.“Kak Ryuuuu,” panggil Shayla gemas.“Kamu … bidadari dari mana? Shayla mana?” kata Ryuga menggoda tunangannya.Shayla terkekeh, dia merangkul lengan Ryuga kemudian keluar dari kamar usai mengambil clutch yang berada di kursi meja rias.Dia sudah mengerti kalau kedatangan Ryuga ke kamar pasti untuk menjemputnya karena pasti semua orang sudah menunggu di lantai bawah.Dan benar saja, Papa dan Mommy yang berpakaian rapih telah siap untuk mengantar Shayla wisuda.Seperti biasa, Shayla tidak memaksa daddy mengha

  • Kakak Tiri Rasa Pacar   Melamar Shayla

    “Nungguin siapa, Sel?” Suara berat dari belakang punggung Shayla bertanya membuatnya menoleh ke belakang.“Eh, Bapak … lagi nungguin pacar, Pak.” Shayla menyahut.Beliau adalah salah satu pejabat di Kemenlu yang sering sekali meminta Shayla melakukan ini dan itu tapi dari sana Shayla banyak belajar karena memang tujuan magang di Kemenlu ini adalah mempersiapkan dirinya terjun ke dunia kerja yang sesuai dengan jurusan yang dia ambil.“Oh … kirain belum punya pacar, tadinya mau saya jodohin sama anak saya.” Pria itu berkelakar.Shayla tersenyum lebar. “Terimakasih Pak, tapi Shayla cinta banget sama cowok yang ini.” Ucapan Shayla yang polos membuat pria itu tertawa renyah.“Ya sudah, saya duluan ya!” katanya saat sebuah mobil berwarna hitam mendekat.“Hati-hati, Pak … sampai ketemu besok.” Pria itu mengangguk sembari tersenyum dan mengangkat tangan sebelum masuk ke dalam mobil.Shayla melambaikan tangan mengiri kepergian mobil hitam tersebut.Dia lantas terkejut saat tiba-tiba sebuah m

  • Kakak Tiri Rasa Pacar   Restu

    Mommy mengatakan kalau daddy datang ke Indonesia, katanya beliau bersama istri dan si kembar tengah berlibur.Daddy ingin sekali bertemu Shayla dan meminta Shayla datang ke hotel tempat dirinya menginap selama di Jakarta.Shayla datang di antar Ryuga, sekalian meminta restu kalau perlu mengancam.Sekarang Ryuga telah memiliki penghasilan sendiri dan memimpin dua perusahaan sekaligus, dia merasa percaya diri bicara dengan David Rodriguez.Restoran hotel menjadi pilihan mereka untuk bertemu, ternyata Shayla dan Ryuga terlambat karena begitu masuk—daddy dan istrinya sudah ada di sana sedang mengawasi si kembar berenang.Shayla menoleh pada Ryuga yang berjalan di sampingnya membuat Ryuga juga menoleh dan berpikir kalau di antara pengunjung restoran itu ada daddynya Shayla.Sekarang Shayla sedang gundah karena akan bertemu dengan orang yang memiliki darah yang sama dengannya namun terasa asing.Ryuga mengeratkan

  • Kakak Tiri Rasa Pacar   Kecewa

    “Aku pergi sayang.” Papa mengecup kening mommy kemudian beralih pada Shayla.“Papa dengar … kamu akan magang minggu depan di Kemenlu, apa betul?” “Iya, Pa ….” Papa mengangguk-anggukan kepalanya sembari tersenyum penuh arti.“Kalau gitu temani mommy dulu di rumah ya.” Beliau memberikan satu kedipan mata tanpa mommy ketahui.Shayla mengangguk tapi senyumnya tidak selebar tadi.“Mom … Ryu pergi.” Ryuga meraih tangan mommy dan mengecup bagian punggungnya.Ryuga memaksa pergi bekerja meski keadaan tubuhnya belum benar-benar pulih, jalannya masih harus menggunakan tongkat dan ada beberapa bekas luka di kepala yang belum kering sehingga Ryuga masih menggunakan perban tapi Ryuga sedang semangat bekerja demi bisa menghidupi Shayla setelah mereka menikah nanti dan tentunya harus dengan restu kedua orang tua.Ryuga mengusap kepala Shayla sebelum dia pergi meninggalkan ruang makan itu menyusul papa.

  • Kakak Tiri Rasa Pacar   Menghargai Mommy Dan Papa

    “Shayla enggak bisa cerita sama Papa tinggal di mana Shayla selama ini … tapi Shayla masih lanjutin kuliah secara online di kampus yang sama dan sekarang tinggal skripsi.”Jawaban Shayla tetap sama, dia tidak akan membahayakan Zidan.Papa menatap Shayla kecewa, beliau masih ingin mengetahui siapa yang menampung dan membiayai Shayla selama ini.“Shayla pastikan orangnya buka daddy kok, Pa … daddy enggak peduli sama Shayla.” Shayla menundukan pandangan menyembunyikan raut wajahnya yang sendu.“Sel, jangan berpikir seperti itu … daddy kamu sampai nyewa detektif swasta untuk nyariin kamu … Mommy kamu sampai keluar masuk rumah sakit karena memikirkan keadaan kamu, Papa dan Ryu juga cariin kamu terus … kamu enggak tahu gimana khawatirnya kami.” Papa mengatakannya dengan penuh penekanan.“Kami semua sayang sama kamu … tolong maafkan Mommy ya, sayang … pulanglah ke rumah … Mommy juga sudah memperbolehkan kamu ketemu Ryuga … tapi tolong jangan ulangi kesalahan yang dulu ….” Papa mengakhiri per

  • Kakak Tiri Rasa Pacar   Kawin Lari

    Akhirnya Ryuga sudah bisa dipindahkan ke kamar rawat inap, dalam satu malam kondisinya membaik.Kecupan Shayla di setiap jengkal kulit wajahnya menjadi booster tersendiri dalam pemulihan luka di tubuh Ryuga.Mata Ryuga memindah sekitar saat ranjangnya di dorong keluar dari ICU.Lalu tersenyum saat melihat sosok cantik yang memiliki lingkaran hitam di matanya, memberitahu Ryuga kalau Shayla menginap di rumah sakit untuk menungguinya.Ada papa juga dan tentunya Kabir sang sekertaris yang multitasking.Shayla mendekat menggenggam tangan Ryuga lalu berjalan beriringan dengan ranjang beroda itu diikuti papa dan Kabir hingga kamar rawat inap.Belum ada kata yang terucap di antara mereka sampai akhirnya semua perawat pergi dari ruangan itu.Papa dan Kabir barulah mengelilingi ranjang di mana Ryuga masih terbaring lemah dengan banyak perban membalut sebagian tubuhnya.“Gimana sekarang keadaan kamu, Ryu?” Papa yang pertama membuka suara.“Luar biasa, Pa.” Ryuga menjawab dengan suara lirih.“Ka

  • Kakak Tiri Rasa Pacar   Tidak Ada Alasan

    Beberapa saat kemudian pintu ruang ICU terbuka, suster yang tadi menyeret Shayla keluar sekarang muncul dari balik pintu.“Keluarga tuan Ryuga?” “Iya Suster.” Shayla dan Papa mendekat.“Tuan Ryuga sudah siuman, tapi tunggu setengah jam baru bisa ditengok ya.” Papa dan Shayla mendesah lega, bibir mereka berdua sontak tersenyum meski mata masih terdapat jejak buliran kristal. “Terimakasih, Suster.” Papa berujar sebelum Suster kembali masuk ke ruang ICU. Papa merangkul pundak Shayla untuk mendekat pada mommy namun Shayla menahan langkahnya yang otomatis membuat langkah Papa berhenti.“Shayla mau di sana aja.” Shayla menghela tangan Papa dan pergi ke sudut lain ruang tunggu.Papa menoleh pada mommy dan menatap istrinya sendu. Beliau duduk di samping mommy, menggenggam kedua tangan sang istri.“Aku enggak tahu kenapa Shayla bisa ada di sini … aku senang dia kembali dan akan aku pastikan dia tidak akan pergi lagi … sekarang biar aku yang bicara baik-baik sama Shayla … kamu pulang lah,

  • Kakak Tiri Rasa Pacar   Pilih Kasih

    Detik demi detik yang berlalu belum pernah selama ini dirasakan Shayla.Baru saja Adelia memberi tahu kalau Ryuga kecelakaan saat sedang dalam perjalanan menuju kantor kliennya.Dari sana Shayla jadi tahu kalau cita-cita Ryuga terwujud karena sekarang dia yang memimpin perusahaan papa.Adelia mendapat informasi dari Fuji dan langsung pergi ke rumah sakit begitu mendapat kabar tersebut.Dia juga bercerita kalau dirinya sempat menunggui Ryuga yang sedang dioperasi bersama Kabir dan papanya sampai akhirnya Ryuga dinyatakan koma dan dirawat di ICU.Tangis Shayla sulit sekali berhenti dampak dari dadanya yang terasa sakit seperti tercabik lantaran bukan hanya bercerita tentang kecelakaan Ryuga saja, Adelia juga menceritakan bagaimana usaha keras Ryuga untuk menemukannya.Awalnya Shayla cemburu karena Adelia mengetahui betul tentang Ryuga tapi rasa itu seketika sirna saat diakhir cerita Adelia mengatakan kalau mengetahui usaha keras Ryuga dalam mencarinya itu dari Kabir yang sekarang sudah

  • Kakak Tiri Rasa Pacar   Kabar Buruk

    Papa Abraham sudah kembali dari perjalanan bisnisnya, Mommy juga sudah diperbolehkan pulang ke rumah. Ryuga bebas tugas Negara sekarang jadi memiliki waktu untuk mencari Shayla.Jadi setiap hari, Ryuga habiskan waktu beberapa jam untuk mencari Shayla di setiap penjuru kota setelah pulang kerja.Dia pergi ke Mall dan pusat perbelanjaan lainnya sebelum pulang ke apartemen.Ryuga sudah melakukannya semenjak Shayla menghilang.Dan yang membuat Ryuga resah adalah dia tidak lagi menemukan bunga di makam Sakura semenjak menghilangnya Shayla.Itu berarti Shayla tidak pernah mengunjungi makam Sakura.“Sebenarnya kamu ke mana, Sel? Please … pulang, meski kita enggak bisa bersama tapi seenggaknya aku tahu kalau kamu baik-baik aja.” Ryuga bergumam dengan mata berbagi fokus antara kemudi dan pinggir jalan siapa tahu dia beruntung bisa bertemu Shayla.Ryuga sampai membuka peta Jakarta, dia melingkari area yang sudah ditelusuri agar merata mencari Shayla sampai ke perbatasan kota di sekitarnya.Nam

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status