Share

Tiga Lawan Satu

"Hani untuk apa uang sebanyak itu?" tanya Bapak.

"Untuk keperluanku, Pak."

"Sebanyak itu? Memangnya Kevin tidak memberimu uang?" tanya Bapak lagi.

"Tapi hanya cukup untuk keperluan dan kebutuhan rumah saja. Aku juga ingin senang-senang."

"Untuk berkumpul dengan teman-teman sosialitanya. Jalan-jalan dan beli barang-barang mahal, seperti tas, sepatu, jam tangan, pakaian." Aku membacakan pesan dari Mas Kevin.

Semua melihat ke arahku. Mbak Hani tampak sangat geram.

"Tuh, Fahmi lihat kelakuan istrimu. Mencampuri urusanku dan selingkuh dengan suamiku. Ceraikan saja dia!" teriak Mbak Hani.

Semua kaget melihat kearah Mbak Hani.

"Oh, Mbak Hani meminta Mas Fahmi menceraikanku? Mas mau menceraikanku?" kataku pada Mas Fahmi.

Mas Fahmi langsung menggelengkan kepala, mungkin karena ada Bapak dan Ibu.

"Mbak Hani keluar dari kerja karena masalah uang. Supaya tidak dituntut pihak perusahaan, terpaksa Mas Kevin mengeluarkan uang." Aku mengeluarkan semua fakta yang kuketahui.

Semua kaget mendengar uc
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status