Share

Eps 167

Cyra tak henti-hentinya merasa kesal dengan calon suaminya itu. Ingin sekali rasanya ia menarik paksa Arvan tadi di atas mimbar saat sedang berbicara.

"Bener-bener ya tu si om, pengen banget gue kandangin." kesalnya.

Cyra yang sedang kesal mengemudikan mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata. Ia melaju menuju ke arah perusahaan orang tuanya.

Kedatangan Cyra di sambut dengan hangat oleh para karyawan, banyak yang menunduk hormat ketika berpapasan dengan Cyra.

Menjadi anak pengusaha ternama tak membuat Cyra menjadi besar kepala juga congkak hatinya, justru ia selalu bersikap rendah hati hingga banyak orang yang menyukainya.

"Pagi nona Cyra," sapa Syerli sekretaris Ardan.

"Pagi kak. Apa daddy ku ada di ruangan nya?"

"Beliau ada di ruangan tuan Axel."

"Baiklah, terima kasih infonya kak."

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status