Share

Chapter 14 -malam yang menyebalkan

"Ekhem! Maaf, kau siapanya sahabat ku ya?" Tanya Jenni di tengah-tengah perdebatan Rayn dan Aiden.

Savana mengerjapkan matanya, spechless dengan yang Jenni pertanyakan. Sebegitu susah kah untuk diam dan tidak mencampuri urusannya. Jujur saja Savana benar-benar sudah muak dengan wajah tak berdosanya.

"Aku bertanya!" Sentak Jenni karena orang-orang di depannya hanya diam.

"Diam! Dan tak usah banyak tingkah." Desis Arka yang tengah menahan diri untuk tidak emosi. Ia kesal dengan Jenni yang banyak tanya, dia juga kesal dengan pria yang terus menempel terhadap Savana.

Savana tak menghiraukannya ia lebih tertarik terhadap makanan yang ada di meja.

"Ekhem! Ekhem! Kakak ipar, dia bertanya!!" Seru Irene tepat di sebrang Savana. Sebenarnya ia juga sama penasarannya ah bukan dia saja, semuanya penasaran tentang status mereka.

"Boleh aku kasih tau?" Savana mengangkat alisnya bingung saat Aiden bertanya seperti itu.

Aiden terus menatap dalam Savana, ia berharap wanita di depannya ini mau bek
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status