Share

59. Kembali Ke Jakarta

Pintu apartemen dibuka, suasananya hening. Penghuninya hanya Rizal. Tidak ada lagi Cheril yang berlari untuk menyambutnya. Perabotan rumah bersih tanpa debu.

Lantainya juga bersih, tidak ada noda karena Bi Sarah membersihkan sebelum dia datang. Padahal itu hal yang biasa, setiap hari selama bertahun-tahun juga seperti ini, namun kini Rizal merasa kosong. Apa yang salah?

Ah, kedatangan Cheril membuat semuanya berubah. Rencana masa depan telah berbalik arah. Tadinya akan menikahi Marsha dan berpikir wanita itu akan mengisi apartemen ini. Sekarang tidak lagi.

Rizal lebih suka jika mainan Cheril berserakan di sini, dapur diisi belanjaan Hana, juga sambutan tangisan Ramaniya dari kamar. Betapa indahnya hal itu.

"Aku ingin segera mewujudkan mimpi itu," gumamnya.

Setelah melepaskan sepatu dan menaruh kopernya di ruang tamu. Dia menoleh ke belakang, pintu apartemen yang dilalui tadi tertutup. Ingin sekali pergi lagi ke Lampung untuk menemui Cheril serta Hana. Itu hal yang tidak mungkin dila
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status