Share

Bab 37

Setelah itu mereka bersenang-senang hingga puas di kios-kios festival. Hingga sampailah mereka di rumah hantu buatan kelas lain.

"Wah ... Mereka berhasil membuatnya dengan sempurna ya," ujar Yuna melihat tampilan pintu masuk.

"Kau benar. Ini semua terlihat sangat asli. Untuk darah ini? Pewarna ya?" ujar Alex memeriksa.

"Sangking bagusnya suasananya jadi mencekam," ujar Erika.

"Hehe kamu takut ya?" tanya ledek Leon.

"Eh enak aja kau ya. Siapa yang takut. Kau lihat saja. Ayo Yuna kita masuk ke dalam," ujar Erika sambil membawa Yuna.

"Eh? Kenapa aku dibawa-bawa?" ujar Yuna.

Erika langsung membayar tiket masuk dan masuk ke dalam dengan perasaan kesal.

"Kau mau masuk?" tanya Alex.

"Ha? Kau pikir aku takut ya? Mana mungkin aku takut dengan hal seperti ini. Hahaha," jawab Leon lalu membeli tiket masuknya.

"Ini anak kenapa sih? Aku padahal cuma nanya mau masuk atau enggak aja," ujar Alex bingung.

Alex pun juga membeli tiket dan masuk ke dalam.

Sesampainya di dalam, perasaan berani dan kesal m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status