Share

Bab 43

Karena mereka berdua sama-sama tidak mau mengalah. Akhirnya mereka berdua pun walau merasa ketakutan memberanikan diri untuk masuk ke dalam.

Saat membeli tiket dan berdiri depan pintu saja mereka sudah merinding. Sambil menunggu antrian masuk. Mereka mendengar suara jeritan dan teriakan dari dalam ruangan. Serta suara-suara yang menyeramkan.

Hal itu membuat Leon dan Erika semakin gemetar dan berkeringat dingin. Leon yang menyadari kalau Erika berkeringat langsung menyindirnya.

"Ih kamu kok keringetan begitu? Itu keringat dingin ya? Pasti kamu ketakutan kan?" tanya Leon.

"Enak aja kamu ya. Ini mah karena aku habis main tadi. Kamu sendiri tuh liat. Keringat banyak banget lagi. Mana bau lagi," jawab Erika.

"Eh enak aja mulutmu ya. Gini-gini aku masih harum ya." ujar Leon.

"Heleh." ujar Erika.

"Hiaah! Aku tidak sanggup lagi! Aku takut!" di tengah percakapan mereka berdua, tiba-tiba saja ada seseorang yang lari terbirit-birit ke luar dari pintu masuk sambil menangis karena ketakutan.

Leon
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status