Share

58. Tamu tak Diundang

Obat ini harus aku segera berikan pada Dika, biar kami bisa bercinta dan akhirnya Dika bisa menikahi ku dengan cepat. Jika aku hamil, maka Bu Widya tidak mungkin tidak setuju. Satu-satunya penghalang utama saat ini adalah calon mertuaku, oleh karena itu, aku harus bergerak cepat. Batin Tika yang saat ini tengah memandangi wajah Dika yang tengah serius menonton acara televisi.

"Sayang, tadi saya beresin lemari baju, terus masih ada baju Nuri di sana. Kenapa gak dikembalikan saja atau di buang mungkin?" tanya Tika saat tengah menemani kekasihnya menonton televisi. Dika menoleh kaget.

"Dibuang? Saya belinya bukan pakai bulu idung, tapi pakai duit, Sayang. Lagian baju yang ada di lemari itu, belum pernah dipakai Nuri. Kalau kamu mau pakai, pakai saja!" Jawab Dika santai. Namun, bagi Tika, jawaban dari Dika lagi-lagi melukai hatinya.

"Oh, gitu, kenapa gak dibawain aja sekalian, kenapa masih ditinggalin di lemari." Dika yang nampak sebal, menekan remot TV hingga akhirnya padam.

"Lupa, a
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (13)
goodnovel comment avatar
Winda Ajiwardhana
Alhamdulillah pak Dika sedikit lolos dr jebakan Tika.
goodnovel comment avatar
Winda Ajiwardhana
Hanya Nenek gayung seorang yg paling ampuh.. ilmu Mirna bukan apa2nya.. wkwkkk
goodnovel comment avatar
Nuniee
Alhamdulillah belum sempet ngasih ramuan jampi2nya..gilee mikirnya dah kebablasan pengen dihamilin ......... good pak rete ,,untung Nuri gercep ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status