Share

Bab 38b

Kapokmu Kapan, Mas? (38b)

Saat mata kami bertemu, aku bisa melihat wajanya merah padam.

"Maaf, saya refleks karena khawatir," ucapnya seraya memalingkan wajah.

"Iya ...." Hanya itu yang bisa kujawab.

Pak Arsyad kembali menoleh ke arahku.

"Kamu sudah makan?" tanyanya.

Aku menggeleng.

"Sedang tidak selera," jawabku acuh.

Tanpa pikir panjang, Pak Arsyad langsung menarik tanganku keluar.

"Mau ngapain, Mas?"

"Makan! Kita cari makan. Saya gak mau kamu sakit."

Pak Arsyad membuka pintu mobilnya dan mempersilakan aku naik. Setelahnya, dia menutup pintu mobil sisi penumpang bagian depan itu. Lalu berjalan untuk naik di sisi kemudi.

"Kita mau ke mana, Mas?" tanyaku setelah mobil Pak Arsyad melaju.

"Ke mana saja yang penting cari makan buat kamu." Pak Arsyad bicara sambil fokus dengan jalanan di depannya. Dia sama sekali tidak menoleh ke arahku sejak naik mobil tadi.

"Tapi saya gak laper, Mas."

Tepat saat aku mengatakan itu, mobil Pak Arsyad berhenti karena antrian lampu lalu lintas.

"Gak ada tap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Kok si arsyad ngeselin bgt sh jd org
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status