Share

Bab 38a

Kapokmu Kapan, Mas? (38)

Suara itu milik Bang Anton, kakak kandung Bang Robi. Apakah mereka terlibat dalam kematian kedua orang tuaku? Siapa lagi yang terlibat selain mereka? Apakah keluarga Bang Robi terlibat juga? Kak Elfa ... apakah termasuk ke dalamnya?

Kucoba redam detak tak beraturan di dada dengan berkali-kali melafazkan istighfar. Barulah setelah aku bisa tenang, kulanjutkan membuka satu demi satu file bukti yang diberikan Ira. Sebagian besar isi file itu berupa pesan chat antara Bang Robi dengan beberapa orang. Di antaranya Bang Anton.

Emosiku semakin menjadi-jadi saat mengetahui fakta sebenarnya. Kecelakaan yang terjadi pada kedua orang tuaku, dikarenakan ulah Bang Robi dan komplotannya. Hanya karena proyek kerja, keluargaku dibunuh dengan begitu sadis. Lalu, agar tak ketahuan, Bang Robi sengaja mendekatiku yang rapuh. Ya Allah ... jahat sekali mereka.

Falshdisk kedua yang kubuka isinya tak kalah mencengangkan. Isinya adalah bukti Bang Robi menyuruh orang menghabisi nyawaku.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status