Share

14. Azalea

“Sebenarnya kita mau ke mana, sih?” tanya Sofie yang sedari tadi merengut selama berada di dalam mobil Rexa.

Jalan yang ditempuh Rexa sama sekali tidak familiar bagi Sofie. Wanita itu bahkan tidak tahu sekarang sedang berada di daerah mana. Jalanan kota yang semula ramai dengan berbagai kendaraan yang padat merayap kini berganti jalanan lengang. Gedung-gedung tinggi yang berjajar menjulang pun kini berganti dengan bangunan-bangunan sederhana.

“Kamu tidak ingat jadwalku malam ini apa?”

“Bukannya malam ini tidak ada jad-wal. Ooooh ... aku baru ingat! Artis judes tadi itu kan mengajakmu makan malam,” jawab Sofie sambil menepuk keningnya pelan. “Lalu kenapa aku harus ikut?”

“Aku tidak ingin dia berkhayal macam-macam kalau hanya berdua denganku!”

“Aiish ... pikiranmu itu sungguh buruk. Belum tentu juga kan dia berpikir macam-macam. Siapa tahu hanya karena ingin berteman denganmu atau sekadar lebih dekat denganmu mungkin.”

“Kamu ini polos atau bodoh?” tanya Rexa sambil menyentil kenin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status