Share

Mata-mata

Ketika aku masih terduduk dikursi depan kamar rawat Reza, kulihat Ibu berjalan bersama Diki. Dia terlihat khawatir. Melihatku duduk seorang diri, Ibu segera berlari menghampiriku.

"Re, Bagaimana keadaan Reza?" Tanyaa Ibu.

"Reza sudah membaik Bu."

"Kenapa kamu tinggalin dia sendirian??" Kata Ibu kemudian berjalan masuk.

"Ada Mas Yogi Bu." Kataku.

Ibu menghentikan langkahnya.

"Yogi disini?" Tanya Ibu kemudian.

"Iya. Aku meneleponnya tadi karena khawatir." Jawabku jujur.

Ibu kemudian meneruskan langkahnya. Sepertinya dia tidak menghiraukan keberadaan Mas Yogi.

"Kak, Maaf tadi aku sedang dikampus."

"Iya gak papa Dik, Oh ya Dik ada yang mau kakak bicarakan sama kamu."

"Soal apa kak?" Tanya Diki.

Karena tidak ingin terdengar oleh Ibu maupun Mas Yogi akhirnya ku ajak Yogi untuk mencari tempat bicara yang agak jauh.

"Ada apa Kak?"

"Begini Dik. Aku mau kamu jadi mata mata." Kataku membuat Diki penasaran.

"Mata mata? Maksudnya?"

Akhirnya ku ceritakan semua yang di alami Reza. Diki merasa tida
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
paijah08771622
author nya nglundur atau gimana ya , masa iya malam malam ada yang menyusup masuk rumah dn mengganggu Reza mama nya gak tau dn kog bisa menyusup kalau malam emang pintu rumah dn pintu pagar gak di kunci ?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status