Share

Perasaan Candra

"Aku ikut Mama ke butik ya." Kata Reza setelah medengar aku menelepon Candra.

"Kamu dirumah aja sama Om ya. Kasian Om Diki kalau tidak ada temannya." Kataku sembari mengedipkan mata pada Diki. Memberi isyarat agar dia menjaga Reza.

"Iya Za. Om mau pulang aja kalau kamu ikut Mama." Diki mengerti isyaratku.

"Ya udah deh. Tapi Reza mau beli mainan." Katanya kemudian.

"Iya. Nanti Mama kasih uang ya." Kataku.

Setelah itu aku segera berjalan ke depan ketika mendengar suara mobil berhenti. Aku tidak ingin Diki atau Reza tau tentang Candra terlebih dahulu. Karena jika Reza tau pasti Ibu juga akan tau, dan itu bukan yang aku inginkan sekarang.

"Udah siap Wul?" Tanya Candra.

"Udah. Yuk langsung berangkat aja." Ajakku.

Candra segera menjalankan mobilnya. Sesekali dia menatapku lalu tersenyum.

"Kenapa Ndra? Ada yang aneh dengan penampilanku?" Tanyaku.

"Tidak Wul. Kamu cantik." Pujinya. Aku tersipu.

"Ah bisa aja kamu."

Setelah lima belas menit perjalanan, akhirnya kami sampai juga di butik.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status