Share

Persetujuan Reza

Setengah jam kami menunggu namun Rendi belum juga datang. Reza hampir putus asa dalam menunggunya.

"Apa mungkin Om Rendi gak jadi kesini Ma?"

"Kalau gak jadi kesini pasti Om Rendi ngabarin kita Za." Jawabku membuatnya sedikit lega.

"Kenapa lama banget gak nyampe nyampe?"

"Sabar, kan rumah om Rendi jauh." Jawabku lagi.

Dia hanya mangut mangut dan masih sedikit bete.

Selang berapa menit, Rendi terlihat berjalan ke arah kami.

"Itu Om Rendi Ma."

"Iya sayang." Jawabku.

Reza segera berlari menghampiri Rendi. Dia terlihat begitu bahagia melihat kedatangan Rendi.

Aku sengaja menghampiri mereka karena tidak ingin berlama lama lagi berada di kafe ini. Sudah hampir satu jam aku berada disini, dari saat menemui pemilik ruko sampai setengah jam lebih nungguin Rendi.

"Maaf telat Re, kejebak macet." Ujarnya.

"Iya gak papa. Langsung berangkat aja yuk! Kamu udah makan kan?"

"Udah kok. Jadi mau kemana ini?"

"Nanti kita bicarakan di mobil aja, Aku juga belum tau soalnya mau ngajak Reza kemana."

Akhirnya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status