Share

Bab 38 - Hancur.

"Aaarhhgg!!"

Apa ini? Kenapa begini. Jangan-jangan dua ke--parat itu ....

Tidak ... aku melangkah mundur, jantungku berdetak ngilu. Tanganku bergetar menyentuh bekas sayatan itu, rasa sakit luar biasa seketika menyerang barang pusakaku.

Rasa kebelet sudah tidak tertahan lagi, dengan menahan nafas dan menggigit bibir bawah dengan kencang aku mencoba mengeluarkan air seni.

Ampun ... sakit sekali rasanya!!

Apa aku terbius? Tadi tidak seperih ini.

Aku kalut, kacau. Rasa dihati bercampur aduk, melihat kenyataan ini. Detak jantung semakin tidak menentu, peluh terus saja membasahi keningku.

"Tidak!!" teriakku histeris. Kusapu dengan tangan apapun yang ada diatas westapel. Bibirku bergetar begitu pun dengan badanku.

Aku berteriak sekuat tenaga. Melepas sesak yang menjalar direlung hati.

"Aaaaaa ...."

"Mas! Kamu kenapa Mas ..." suara Anitta terdengar dibalik pintu.

Air mat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status