Share

Bab 62- Pesan Misterius.

Mata mengejrap lemah, selang oksigen terpasang dihidungku. Aku mendesah lelah, melihat tangan yang sudah tertusuk jarum.

Fikiran kembali menerawang, ruangan putih khas rumah sakit seperti menatapku dengan iba. Terdengar suara knop pintu diputar, setelahnya terlihat Nadia dibalik pintu membawa plastik makanan.

"Fiona ..." lirihnya saat melihatku, aku hanya terdiam memandanginya yang berjalan mendekat.

Nadia menaruh plastik berisi makanan diatas meja. "Aku bawain kamu makanan, dimakan yah," ucapnya tanpa melihatku. Tangannya sibuk membuka kotak makan.

"Alhamdulillah ... Dokter sudah memberi pertolongan pada calonmu." ucapnya dengan senyum yang terlihat dipaksakan.

"Makan yah ... isi tenagamu, kamu belum makan dari pagikan?"

Ahh ... aku bahkan lupa, belum makan apapun. Selain roti tawar dan teh hijau sebelum dirias tadi pagi.

Selain hati, perut pun begitu perih. Pantas saja aku begitu lemas.

Kupanda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Helmy Abdullah
itu sudah di sms orang yang kemungkinan jadi tersangka, harusnya fione kasih tau kepada polisi agar cpt di cari titik lokasi pengirim pesan dong ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status