Share

Bukti 1

   Setelah selesai menghabiskan makanannya, Amira merebahkan tubuhnya dikasur. Perasaannya sedikit merasa tenang setelah bik Inah memberikan nasihat kepadanya. Ia berfikir mungkin memang dirinya lebih sensitif karena pengaruh hormon, sehingga hal-hal kecil saja bisa membuatnya stress.

   Amira mencoba membuang semua prasangka buruk terhadap suaminya. Ia berniat akan mengubungi Herman dan meminta maaf, saat ia membuka pesan dilihatnya notif pesan dari martha.

"Hai Amira, maaf baru membalas pesanmu, Ponselku mati. Ini baru penuh," begitulah Isi pesan dari martha.

   "Iya tak apa Martha," jawaban Amira singkat.

"Apa kau baik-baik saja sekarang? Kau sudah tak menangis lagi kan?heee..

 "Tentu Martha, airmataku terlalu mahal jika aku harus terus membuangnya dengan sia-sia," jawab Amira bercanda.

Amira tersenyum membaca pesan Martha. "Sepertinya Martha orang yang supel, enak diajak berteman," gumam Amira.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status