Share

bab 12

"Apa?"

"Aku ingin mengajarimu menjadi istri yang baik, biar mas Marvin makin cinta sama kamu."

"Maksudnya mbak?"

Kuseret Isyani yang kebetulan tengah bangkit berdiri dari meja makan. Wanita itu begitu pasrah saat kutarik tangannya.

Kemudian, kami memasuki kamar mas Marvin. Isyani nampak kebingungan dengan tingkahku.

"Masukkan dompet, hp dan buku catatan ke dalam tas ini."

Suruhku menyodorkan tas berwarna coklat kepada Isyani. Wanita itu manut aja tanpa keberatan.

"Cek apa ada barang penting yang belum masuk di tas kerja mas Marvin, kalau sudah. Bawa dasi, jaket, kaus kaki dan sepati serta tas ini ke ruang tengah. Kasihkan ke mas Marvin."

"Cuma gini aja mbak?"

"Tidak, masih banyak hal -hal yang bisa bikin mas Marvin tambah cuinta sama kamu, ntar mbak ajarin."

"Ribet banget mau kerja barang mas banyak banget sih," keluh Isyani sambil memunguti barang - barang yang kumaksud.

"Nggak papa ribet, nanti lama - lama akan terbiasa kok sayang, makasih yah sudah merawat mas." Mas Marvin menyungg
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status